InspirasiSosok

Archi Cherrya Oktiandini, Perwakilan Provinsi Banten di Ship for Southeast Asian and Japan Youth Program 2017

KOTA SERANG, biem.co – Archi Cherrya Oktiandini, dokter muda berusia 23 tahun ini mendapatkan kesempatan mengikuti Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) lewat program Ship for Southeast Asian and Japan Youth Program (SSYEAP) 2017. Perempuan kelahiran Pandeglang ini merupakan lulusan dari Universitas Trisakti. Ia juga aktif sebagai MC dan Host di berbagai acara, baik on air maupun off air dan sempat menjadi pembawa acara berita di Banten TV. Di Banten, Archi juga bergabung dengan Banten Muda Community dan Paguyuban Kang Nong Kota Serang.

Didapatkan informasi, Archi memulai kariernya sebagai model di Majalah Gadis pada 2008 melalui ajang Gadis Sampul. Ia pun sempat bermain di beberapa ftv, sinetron, dan menjadi iklan fuji film M Studio. Kemudian pada 2009, Archi didaulat menjadi Wakil 1 Nong Kota Serang dan aktif sebagai Duta Pariwisata dan Kebudayaan Kota Serang. Pada tahun yang sama, Archi juga berhasil menjadi Runner Up 2 HiLo Teen Model Search dan menjadi bintang iklan Print Ad susu HiLo Teen.

Program SSEAYP 2017 yang akan Archi ikuti mendatang merupakan salah satu program PPAN yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Program SSEAYP ini berlandaskan kesepakatan (join statement) antara negara Jepang dan negara-negara anggota ASEAN. Program tersebut sudah berlangsung sejak Tahun 1974 dan saat ini sudah memasuki tahun ke 43, di mana sebanyak kurang lebih 300 pemuda dari 10 negara ASEAN dan Jepang mendapatkan kesempatan untuk tinggal bersama di dalam kapal Nippon Maru selama kurang lebih 53 hari.

Program SSEAYP sendiri terbagi menjadi dua jenis kegiatan, yaitu kegiatan di atas kapal (Onboard Activities) dan kunjungan ke negara Jepang dan negara-negara Asia Tenggara yang berbeda setiap tahunnya.

“Selain di kapal, ada juga home stay di beberapa negara, tapi masing-masing cuma tiga hari. Kebetulan tahun ini di Kamboja, Indonesia, Thailand, sama Malaysia,” ujar Archi, saat berkunjung ke biem.co, beberapa waktu lalu.

Diketahui, peserta kontingen Indonesia yang mengikuti program SSEAYP ini berjumlah 28 orang yang terdiri dari 14 putra dan 14 putri terbaik Nusantara yang telah lolos dari seleksi kompetitif dari provinsi masing-masing, aktif dalam kemampuan Bahasa Inggris, memiliki wawasan luas, dan mahir dalam mempresentasikan seni dan budaya Indonesia.

“Karena di SSEAYP ini bareng-bareng terus, otomatis kita dituntut buat pake attire yang sama setiap hari dan juga ada national presentation kayak kostum, make up,” ungkap Archi.

Diperkirakan, keberangkatan program SSEAYP ini akan dilakukan pada bulan Oktober 2017. (HH)


Berita Terkait :

Catatan Irvan Hq: Pilihlah Pemimpin dengan Rasa Cinta
Tri Sulistyowati, Inspiratif, Humble dan Cinta Keluarga
Komunitas Serang Running Club: Membumikan Olahraga Lari dan Silaturahmi
Sajak-sajak Firda Rastia

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button