KABUPATEN SERANG, biem.co – Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan masih menunggu tim apraisal terkait penentuan harga dari lahan yang akan dijadikan tempat Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sadah.
SDN Sadah menjadi salah satu bangunan yang terdampak dari proyek pembangunan pusat Pemerintahan Kabupaten Serang tahun 2014 lalu, namun sampai saat ini belum memiliki lahan pengganti, dan siswa SD sadah masih menumpang di madrasah untuk kegiatan belajar mengajarnya.
Kabid SD Dindikbud, Aber Nurhadi mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil survei harga yang dilakukan oleh tim apraisal, mengingat belum ada penentuan harga secara resmi terkait lahan yang akan dijadikan tempat SDN Sadah tersebut.
“Target penyelesaian lahan untuk pembangunan sekolah tersebut bisa selesai di tahun ini, sehingga pembangunan fisik sekolah bisa dilakukan di tahun 2018 mendatang. Untuk anggaran sendiri akan masuk pada tahun 2018,” terang Aber Nurhadi, Rabu (27/9).
Ditambahkan Aber, untuk SDN Sadah bakal dijadikan sekolah percontohan sebagai sekolah ideal, dimana dalam skala sekolah ideal akan memiliki 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, 1 perpustakaan, dan 1 sanitasi. Untuk anggaran disiapkan sebesar Rp2,2 miliar. (firo)
