KabarTerkini

Ketua Perempuan Tani-HKTI: Perempuan Kunci dalam Ketahanan Pangan

JAKARTA, biem.co — Program swasembada pangan yang digemar-gemborkan oleh pemerintahan saat ini patut disambut dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perempuan Tani HKTI, Dian Novita Susanto saat ditemui di Jakarta (25/09) pada Perhelatan Hari Tani Nasional yang jatuh setiap 24 September.

Dian mengatakan, dengan program swasebada pangan ini akan terbuka akses pada sektor pertanian. “Swasembada diharapkan bisa menjawab tantangan kondisi perempuan yang saat ini nyaris kehilangan akses ekonomi dalam proses produksi pertanian pascapergesaran pola pertanian dari  tradisonal ke arah modern, yakni kembali tersedianya lahan-lahan pertanian yang dapat digarap,” terang Dian, dalam rilis yang diterima biem.co, Senin (25/09).

Dalam kesempatan Hari Tani tahun ini, Dian mengingatkan bahwa perempuan adalah pihak yang ikut berjasa pada proses budidaya pertanian tradisional. Kondisi ini ditandai dengan peran aktif perempuan dalam mengembangkan budidaya pertanian melalui keterampilannya. Disamping peran utama perempuan dalam pengambilan keputusan rumahtangga.

“Perempuan merupakan kunci dalam ketahanan pangan pada sebuah keluarga dimulai dari perencanaan, mengolah pangan hingga menentukan besar kecilnya anggaran. Di tangan perempuanlah terpenuhinya kebutuhan gizi sebuah keluarga,” tandas Dian.

Karenanya, imbuh Dian, setiap perempuan harus  mengetahui pangan yang memenuhi standar kelayakan sebuah keluarga.  (red)


Berita Terkait :

Nakisul Ulum: Pesantren, Barometer Pendidikan Indonesia
Ketua Umum Perempuan Tani-HKTI: Perempuan Tani Jadi Motor Pembangunan Ekonomi Desa
Angga Hermanda: Hari Tani 2017, Banten Darurat Agraria

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button