InspirasiSosok

Indra Martha Rusmana, Menjadi Inspirator dan Motivator Responsif

biem.co — Memiliki filosofi hidup “Panta Rei Kei Endon Meney” yang berarti hidup itu mengalir bagaikan air sungai. Mengalir yang memiliki tujuan, mengalir itu bergerak, dan air yang mengalir itu adalah air yang sehat. Artinya manusia itu hidup untuk bergerak. Ketika sedang berada di atas, maka dia harus siap bergerak ke bawah untuk membawa manfaat bagi orang banyak. Namun jika sedang di bawah, maka harus-harus siap untuk berada di atas. Itulah air, tidak diam untuk dirinya sendiri namun terus bergerak sesuai dengan siklusnya. 

Inilah filosofi yang senantiasa dipegang teguh oleh Kang Indra, sebutan bagi Indra Martha Rusmana, dosen dan motivator yang senantiasa selalu siap memberikan pencerahan dan waktunya bagi generasi muda Banten. 

Mengawali karir sebagai honorer guru Matematika pada 2004 dan pernah masuk pada honorer Kategori 2, Indra harus rela memilih antara menjadi abdi negara atau mengembangkan karirnya sebagai dosen, karena pada 2010 yang lalu sebuah perguruan tinggi di daerah Jakarta Timur menerima dan memberikan pilihan sulit saat itu, harus mengubur keinginan orangtuanya untuk melihat anaknya menjadi ASN dari perjuangannya selama ini menjadi honorer, “jadi guru atau dosen”, ungkapnya. “Jika memilih menjadi dosen, maka status honorer kategori 2 harus dilepaskan dan ini berat karena orang tua menginginkan saya jadi seorang PNS,”  ujar Indra. 

Tambahnya lagi, “memang sulit, pilihan dalam hidup ini merupakan hal yang memang manusiawi. Jika manusia diberikan pilihan yang dua-duanya adalah pilihan yang berat, maka disitu, mungkin Tuhan sedang memberikan sebuah anugerah atas apa yang akan dipilih oleh hamba-Nya,” tandasnya.  

Meski membuat Indra harus menjelaskan keputusannya memilih menjadi dosen atau ASN dengan susah payah pada orangtuanya, akhirnya orangtua bisa menerima pilihannya tersebut.  “Karena komunikasi yang baik, maka orang tua akhirnya mengikhlaskan dan mendoakan saya untuk memilih dan berkarir menjadi dosen. Karena bagi saya doa orangtua adalah hal yang paling utama. Sehingga pada 2013 saya menjadi dosen profesional,” ungkapnya.  

Dalam perjalanannya sebagai dosen, Indra merasakan semuanya berjalan baik dan tanpa hambatan apa pun. Hingga pada suatu ketika, saat dirinya telah selesai memberikan kuliah, terpikirkan untuk mengembangkan kembali kemampuannya dalam bidang pemberdayaan diri khususnya memberikan motivasi dan inspirasi bagi orang lain yang telah dilakoninya sejak 2006 silam. 

Menjadi seorang inspirator dan motivator telah membuat Indra menjadi pengajar yang tidak hanya mengajar, namun juga menginspirasi dan memotivasi seluruh peserta didiknya. 

Pada awalnya kegiatan mengisi acara/ memotivasi ini dilakukan secara otodidak, karena Indra belum dapat ilmunya mengenai public speaking dan bagaimana menjadi public speaker yang menginspirasi dan memotivasi, hingga akhirnya pada 2012 lalu dia mengikuti sekolah trainer dan motivator Indonesia yang menjadikannya lebih mantap melangkah menjadi seorang motivator selain sebagai dosen di kampusnya. Baginya, menjadi dosen adalah pilihan hidup, jenjang karir dan keilmuannya lebih terasa, sedangkan menjadi seorang motivator adalah sebuah usaha untuk menyalurkan hobi dan mengembangkan potensi diri yang dia miliki dan lebih terasa manfaatnya bagi orang lain.

Setelah mengikuti pelatihan sebagai motivator, langkah Indra semakin mantap menjadikan dunia pemberdayaan diri sebagai salah satu usaha berbakti bagi masyarakatnya, hingga akhirnya berdirilah BCM (Bina Cerdas Mandiri) yang sebelumnya adalah lembaga khusus untuk training motivasi bernama KAMPRET MT. Karena tidak hanya bergerak dalam bidang motivasi, maka KAMPRET MT menjadi BCM untuk lebih luas lagi jangkauannya yang tidak hanya sekedar training motivasi, namun juga menjadi sebuah lembaga pengembangan diri, yang di dalamnya terdapat seminar pendidikan, pelatihan public speaking, bimbingan calon motivator, training amazing teacher, mengajar asyik dengan ice breaking dan lainnya yang berkaitan dengan pemberdayaan diri.

Karena hakikatnya kemampuan atau kompetensi yang bermanfaat bagi manusia adalah kemampuan public speaking, inilah kompetensi yang saat ini bermanfaat bagi semua orang dan dilihat oleh Indra untuk menjadikan Indonesia memiliki generasi yang cerdas dan mandiri.

Pernah, ketika mengajar di sebuah kelas, terdapat mahasiswa yang butuh penanganan khusus mengenai rasa takutnya/phobia kepada hewan melata. Akhirnya setelah mengadakan penelusuran secara mendalam, hal yang menakutkan tersebut akhirnya dapat dihilangkan hingga saat ini. Pernah juga saat mengisi motivasi di sebuah sekolah, terdapat peserta yang memiliki perasaan dan keingiunan serta cita-citanya yang sangat kuat untuk dapat masuk ke jurusan tertentu di sebuah PTN, hingga akhirnya dia berhasil masuk dan saat ini peserta motivasi  tersebut sedang menyelesaikan skripsinya.

“Sungguh hal yang luar biasa dan inilah kuncinya, kita harus berani bermimpi dan menuliskan setiap impian kita,” pesan Indra. 

Lebih lanjut Indra berharap bagi semua anak muda Banten, bahwa berani bermimpi dan menuliskan impiannya adalah salah satu faktor penentu seberapa serius kita dalam mencapai tujuan hidup. “Hidup ini butuh keseriusan dan fokus dalam menggapai impian Tidak ada orang yang berhasil, tanpa berani mengambil resiko,” tutup Indra. (EJ)


Artikel Terkait ;

Jadi Petani dan Peternak, Nur Agis Aulia Ajak Pemuda Bangun Desa
Fakhrur Khafidzi: Labirin Negeri Kita
Rumah Hutan, Tempat Wisata Alam yang Unik nan Indah di Kota Serang, Yuk, Piknik!
Komunitas Berbagi Nasi Serang, 4 Tahun Konsisten Berikan Kebahagiaan pada Sesama

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

5 Komentar

  1. assalamualaikum pak.
    Motivasi ternyata sangat penting peranannya dalam meningkatkan kualitas seorang manusia. Dengan motivasi orang bisa gemilang dan berhasil dalam menjalani hidup dan kehidupan.Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika kita memiliki motivasi yang kuat dalam diri kita. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali kita menggapai apa yang kita cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin kita nggak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik, kesuksesan dalam karir, rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
    Terimakasih pak untuk artikel yang bapak buat, sangat bermanfaat bagi pembaca.
    Walaikumsalam Wr. Wb.
    *siti pahimah

  2. Sesuai dengan yang Bapak sampaikan dalam artikel di atas, menjadi seorang motivator merupakan salah satu usaha berbakti pada masyarakat.
    Karena motivasi, terutama motivasi diri sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan.
    Saat kita mengalami suatu moment atau masalah yang bisa dikatakan sebagai tantangan dalam kehidupan yang harus kita lewati, biasanya hal itu akan membuat kita merasa down dan tidak semangat lagi menjalani kehidupan. Saat itu yang kita butuhkan adalah motivasi dan pemikiran yang positif yang bisa membuat diri kita menjadi lebih baik lagi. Dan dengan menjadi seorang motivator, kita bisa membantu seseorang untuk menemukan semangatnya kembali.

    Terima kasih untuk selalu memotivasi dan menginspirasi, Pak :)

    Tari Rizky Amalia

  3. Sesuai dengan yang Bapak sampaikan dalam artikel di atas, menjadi seorang motivator merupakan salah satu usaha berbakti pada masyarakat.
    Karena motivasi, terutama motivasi diri sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan.
    Saat kita mengalami suatu moment atau masalah yang bisa dikatakan sebagai tantangan dalam kehidupan yang harus kita lewati, biasanya hal itu akan membuat kita merasa down dan tidak semangat lagi menjalani kehidupan, saat itu yang kita butuhkan adalah motivasi dan pemikiran yang positif yang bisa membuat diri kita menjadi lebih baik lagi. Dan dengan menjadi motivator, kita bisa membantu seseorang untuk menemukan semangatnya kembali.

    Terima kasih untuk selalu memotivasi dan menginspirasi, Pak :)

    Tari Rizky Amalia

  4. “Manusia itu hidup untuk bergerak. Ketika sedang berada di atas, maka dia harus siap bergerak ke bawah untuk membawa manfaat bagi orang banyak. Namun jika sedang di bawah, maka harus-harus siap untuk berada di atas. Itulah air, tidak diam untuk dirinya sendiri namun terus bergerak sesuai dengan siklusnya.”
    Belajar banyak dari Artikel ini, bahasa yang ringan dan mudah di pahami, membuat pesan tersampaikan dengan baik ^^ terimakasih atas motivasi nya pak , semoga sehat selalu agar dapat slalu memberi motivasi dan inspirasi kepada semua orang .

    Nadiah Alpiani

  5. Sangat setuju dengan Artikel Kang Indra, Karena dengan kata dapat mengubah manusia. Setiap kata baik akan menumbuhkan kebijaksanaan dalam diri pembaca dan pendengarnya lalu dengan kata yg buruk dapat menumbuhkan benih kebencian pada pembaca dan pendengarnya. maka dengan kata yg baik diiringi kekuatan hati untuk menebarnya dapat menularkan ke setiap yg membaca dan mendengarkannya…Salam Luar Biasa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button