KOTA CILEGON, biem.co — Setelah sebelumnya melakukan tahapan seleksi panjang dari 118 film pendek yang masuk dari berbagai provinsi di Indonesia, Kremov Picture mengumumkan 9 nominasi film pendek terbaik Indonesia di ajang Festival Film Banten 2017.
Ke-9 nominasi film pendek di ajang Festival Film Banten 2017 yang didukung penuh oleh Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia ini adalah sebagai berikut:
Kategori Pelajar: Indonesia Kelak dari Serang, Banten; Over dari Bogor; dan Sang Penjaga Beji dari Denpasar, Bali.
Kategori Mahasiswa: Hanya Malam dari Jogjakarta; Waeyo dari Tangerang, Banten; dan Eksamen dan Cerita Sore Itu dari Tangerang, Banten.
Kategori Umum: Hutang is Not Crime dari Balikpapan, Kalimantan Timur; Khobitsun dari Magelang, Jawa Tengah; dan Salengka Warih dari Bengkulu.
Malam tadi, Rabu (30/8) dalam Malam Puncak Pestival Film Banten 2017 di Ballroom Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Kota Cilegon, tiga dewan juri yang terdiri dari Irvan Hq, CEO biem.co, Ita Sembiring, Executive produser La Indie Movie, dan Imong, Pegiat Film Pendek melakukan penilaian.
Penilaian dilakukan dengan sistem terbuka, di mana 9 nominasi tersebut ditayangkan dan dinilai, semua peserta undangan pun ikut menontonnya. Kemudian, dewan juri memilih satu pemenang dari tiap kategori dan diputuskan bahwa pemenang Festival Film Banten 2017 adalah, sebagai berikut:
Kategori Pelajar: Indonesia Kelak dari Serang, Banten;
Kategori Mahasiswa: Waeyo dari Tangerang, Banten;dan
Kategori Umum: Khobitsun dari Magelang, Jawa Tengah;
Baca juga: Film Karya Siswa SMAN 1 Kota Serang Raih Juara 1 dalam FFB 2017, Simak Proses Kreatif dan Filmnya!
Darwin Mahesa, CEO Kremov Pictures menuturkan bahwa film merupakan media promosi yang cepat dan efektif, sehingga seharusnya Banten lebih rutin mengadakan kompetisi perfilman, karena kita tahu bahwa Banten mempunyai sineas film Indonesia yang fenomenal, seperti Teguh Karya dan Misbach Yusabiran.
“Semoga perhelatan Festival Film Banten 2017 berskala nasional ini, tidak hanya malam ini saja, tapi menjadi agenda tahunan di Banten baik diselenggarakan oleh pemerintah pusat maupun Pemprov Banten,” tandas Darwin.
Kami yakin, kata Darwin, Banten akan melahirkan tokoh-tokoh lain yang akan berjuang di kancah perfilman Nasional.
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan musik Gesbica UIN Banten.
Hadir dalam acara ini, perwakilan dari Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Kepala Dinas Provinsi Banten, Eneng Nurcahya, Nominator dari berbagai daerah, seperti Banten, Bogor dan Bengkulu. (AF)
Berita Terkait :
Pemenang Festival Film Banten 2017 Ditentukan Malam Ini
Darwin Mahesa: Kremov Pictures Siap Garap Film ‘Tirtayasa the Sultan of Banten’
Cerita Pandji Pragiwaksono Melatih Bicara Sunda Demi Film ‘Insya Allah, Sah!’
Memprakarsai Kegiatan BHD dan Pengobatan Gratis di Pelosok Banten, Atep Supriadi: “Yuk! Berbuat Baik Tanpa Harus Menjadi yang Terbaik”