KOTA CILEGON, biem.co — Universitas Serang Raya (Unsera) melepas 253 wisudawan tingkat Sarjana (S1) dan Diploma (D3) dalam perhelatan Wisuda ke-9 gelombang III yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Cilegon, pada Selasa (29/08).
Dalam sambutannya, Hamdan, selaku Rektor Unsera menuturkan, “setelah meraih gelar sarjana, setiap lulusan Unsera harus mampu menciptakan lapangan kerja sendiri”.
Ditambahkan Hamdan, “alumni tidak terfokus untuk mencari kerja, akan tetapi mampu menciptakan lapangan kerja dan dapat memberdayakan masyarakat, sehingga kesejahteraan masyarakat Banten dapat tercapai lahir dan bathin”.
Pada perhelatan kali ini, beberapa wisudawan yang memiliki nilai kelulusan tertinggi menerima penghargaan. Wisudawan tersebut di antaranya adalah Dewi Nurhayati, S.E dengan nilai IPK 3,88 (SE), Dwi Risqa, S.Ikom dengan nilai IPK 3,83 (FISIP), Agus Irawan, F.Ti dengan nilai IPK 3,66 (FTI), dan Noval Maulana (FT) dengan nilai IPK 3,66.
Senada dengan Hamdan, Ketua Yayasan Pendidikan Informatika Serang, Mulya R. Rahmatullah, dalam sambutannya menyampaikan impian, ide, dan harapannya pada peserta yang hadir. Dengan mengutip kalimat Abraham Lincoln, “kita tidak bisa selalu membangun masa depan untuk pemuda kita, tapi kita bisa membangun pemuda kita untuk masa depan”, tutur Mulya.
Menurut Mulya, “berbicara budaya maka berbicara kebiasaan, mencipta budaya adalah mencipta kebiasaan, kebiasaan yang ingin kita ciptakan adalah kebiasaan yang lebih baik, kebiasaan yang lebih berkualitas”.
Lebih lanjut, Mulya menyampaikan idenya dengan mengimbau kepada para wisudawan untuk menjadi lulusan yang baik. Selain mampu memimpin dirinya dan lingkungannya, lulusan juga harus mampu mencintai tempat kelahirannya.
Tampak Wisuda ke-9 gelombang III Unsera yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Cilegon.
Mulya berpesan, “hari ini dengan para pemuda kita mencipta kebiasaan baik dan kelak kemudian mereka menjadi pemimpin yang baik. Ikhtiar itu dimulai dari kota kelahiran kita masing-masing, jika kita sekarang tinggal di kota kelahiran maka lakukan setidaknya sedikit saja yang pantas disumbangkan, jika sekarang sedang di perantauan maka tengoklah kampung kita barang sekejap, lalu lihat apa yang bisa dibuat”.
“Semoga ide ini menginspirasi setiap lulusan, baik yang berasal dari dalam dan luar Kota Serang”, ungkapnya.
Sebagai salah satu universitas terkemuka di Banten, Unsera didirikan dengan niat tulus membangun peradaban yang berlandaskan pada filosofi kebaikan. Mulya menyampaikan filosofi berharga. “Unsera lahir dari sebuah idealisme yang meyakini setiap manusia mempunyai tujuan dan tujuan ini harus diintegrasikan dengan proses pencapaian”, pungkasnya.
Pada akhir sambutannya, Mulya berpesan kepada semua yang hadir bahwa, “meski Unsera tidak bisa mencipta budaya positif itu sendiri, tapi Unsera harus mampu memulainya dari dalam dirinya sendiri. “Setiap Stakeholder, baik itu dosen, pegawai dan mahasiswa Unsera harus mampu menjaga budaya positif,” tandas Mulya.
Menurutnya, “setiap kita harus merasa memiliki organisasi ini, sehingga setiap kita mampu menularkan nilai kemanusiaan dan nilai budaya seluas-luasnya. Semua ini tidak lebih sebagai upaya untuk meluluskan alumni yang berkualitas, bermanfat, dan bermartabat”. (AP)
Berita Terkait :
Unsera akan Adakan Dies Natalis VIII, Berikut Agenda Lengkapnya
Season Unsera Ajang Kreasi Seni Masyarakat Banten
Itsnaeni Rasikhah: Pentingnya Generasi Muda
Tutorial Membuat Bergo ‘Kerudung Langsung’