PANDEGLANG, biem.co – Anak muda dan internet adalah dua hal yang tak dapat terpisahkan, mengingat Indonesia termasuk salah satu pengakses internet tertinggi di dunia. Entah itu melalui sosial media atau sekedar ‘berselancar’. Dampak negatifnya pula tak dapat terelakan, apalagi remaja yang sedang dalam transisi serba ingin tahu. Untuk itu, Forum Anak Pandeglang bersama statusfan.com mengadakan Kumpul Bareng bertajuk “Cerdas dan Kreatif di Internet” di Kantor DP2KBP3A pukul 13.00, (26/8).
Peserta berjumlah 50 orang yang berasal dari berbagai SMP dan SMA sederajat se- Kabupaten Pandeglang. Kegiatan ini terselenggara salah satunya karena bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasioanal serta tujuan utamanya adalah mengajak anak-anak lebih cerdas berinternet, bisa memproteksi diri dari hoax dan menjadi insan kreatif, berani berekspresi dan berkarya demi terciptanya informasi layak anak. Terdapat 2 pembicara yang ahli dibidangnya yaitu Ayu Amelia sebagai Duta Incakap dan Suria selaku Founder statusfan.com. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman seputar hoax, konten ponografi dan cara memaksmalkan diri berkarya di internet.
“Kita dapat mengecek berita hoax melalui google image nanti akan dapat diketahuI kebenaran berita itu. Berita hoax sangat berbahaya untuk anak muda, karena akan memicu fitnah pula. Makanya banyak membaca, agar kita tidak mudah menelan informasi secara instan, tanpa mencerna secara utuh,” tegas Ayu Yulia.
Suria menyatakan bahwa anak muda diminta untuk lebih memaksimalkan internet untuk berkarya dengan menunjukan diri kita apa adanya.
“Salah satu cara cerdas dan kreatif di internet adalah dengan berkarya. Karya bisa dalam bentuk apa saja. Dan dapat diwujudkan melalui bakat, minat dan kemampuan. Contohnya saja kita senang menggambar, dapat dibagikan karya kita melalui dunia maya, atau senang menyanyi, video rekamannya dapat diunggah di Youtube,” seru Suria bersemangat.
“Sangat bermanfaat dan seru,kita bisa tahu cara membedakan berita hoax dan yang berita benar juga menghindari konten pnografi yang juga bikin resah,” ujar Amalia Nursyifa siswi MtsN 1 Pandeglang. (rai)