KABUPATEN SERANG, biem.co – Musim kemarau melanda wilayah Serang, Banten, untuk itu pemerintah mengantisipasi agar kekeringan tidak meluas. Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah telah mengantisipasi dengan penyediaan air di kawasan rawan air bersih. Demikian disampaikan oleh Kabid Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Serang, Eman Supriyadi.
Ia menuturkan ada beberapa daerah yang sudah dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih. Masalah kekeringan berdampak sulitnya mendapatkan air bersih maupun kebutuhan pertanian di beberapa kecamatan, selain itu juga ada pembangunan irigasi pada hulu saluran air irigasi di wilayah Kragilan.
Dari data yang ada setidaknya ada tiga kecamatan yaitu Lebakwangi satu Desa Pengandikan, Kecamatan Tirtayasa ada 13 desa 6 di antaranya yang terparah seperti Desa Alang-alang, Lontar, Samparwadi, Laban dan Desa Tengkurak. Kecamatan pontang 5 desa, yaitu Desa Domas, Wanayasa, Singarajan, Pontang, dan Desa Linduk.
Untuk itu pihaknya bersama instansi lainnya sudah berkoordinasi untuk menghadapi dampak dari musim kemarau tersebut. Upaya yang dilakukan pemerintah daerah diantaranya menyiapkan persediaan air bersih dengan kapasitas 5000 liter sehingga kebutuhan air masyarakat tetap terjaga.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dengan menjaga lingkungan dan melakukan penghijauan agar ketersediaan air tetap ada meskipun kemarau. (firo)
