biem.co – Generasi muda merupakan generasi yang akan melanjutkan kehidupan bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia. Dengan adanya generasi muda, semua hal yang ditakuti dapat menjatuhkan bangsa, tidak akan terjadi.
Sayangnya, generasi muda di zaman ini mengikuti dampak era globalisasi yang begitu pesat. Dengan adanya era globalisasi dan kemajuan teknologi, bukan hanya dampak positif yang terjadi melainkan dampak negatif mulai mempengaruhi generasi muda. Dampak negatif ini bisa berupa, kurangnya kepercayaan generasi muda sekarang terhadap negara sendiri akibat terlalu bangganya mereka dengan kemajuan negara lain adalah salah satu contoh yang dikhawatirkan dapat menjatuhkan bangsa.
Dengan kata lain, apalah arti sebuah kemerdekaan bagi bangsa jikalau generasi masa kini tak mempedulikannya.
17 Agustus 1945
Kemerdekaan bangsa Indonesia yang selalu kita peringati setiap tahunnya pada tanggal 17 Agustus merupakan suatu kebanggan bagi bangsa kita sendiri karena telah menjadi negara yang berdaulat dan telah diakui secara de facto dan de jure oleh dunia. Jika kita telaah kembali, dahulu para nenek moyang kita telah bersusah payah memperjuangkan bangsa untuk segera meraih kata “kemerdekaan”.
Beratus-ratus tahun lamanya mereka berjuang hingga pada akhirnya terwujudlah cita-cita untuk memerdekakan bangsa indonesia dengan diwakili oleh Bung Karno dan Bung Hatta untuk memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.
Zaman sekarang
Kini, di zaman ini, kita sudah tidak perlu lagi melanjutkan perjuangan dengan melakukan perang. Melainkan, sebagai generasi muda zaman ini, kita hanya perlu melanjutkan perjuangan bangsa ini dengan mengharumkan nama bangsa Indonesia hingga akhir hayat kita. Salah satunya dengan cara, belajar dengan giat, membela negara sesuai dengan profesinya masing-masing, juga mencintai produk negara sendiri.
Mencintai produk negara sendiri inilah yang masih sulit kita tanamkan pada generasi muda sekarang. Seperti penjelasan di awal tadi, era globalisasi inilah yang membawa generasi muda untuk mencintai atau bangga terhadap bangsa lain. Padahal seiring berjalannya waktu, mencintai produk negara sendiri merupakan salah satu cara yang sangat penting bagi negara untuk memperjuangkan kemerdekaan yang telah didapat dahulu.
Apakah begitu sulit untuk mencintai produk negara sendiri? Hingga akhirnya lebih memilih untuk mencintai produk negara atau bangsa orang lain. Jikalau saja generasi muda sekarang ini juga bisa mencintai produk negara sendiri, dengan adanya mereka, produk dalam negeri atau nasional juga bisa menjadi internasional.
Mencintai produk dalam negeri
Negara benar-benar membutuhkan generasi muda dalam mengharumkan negara Indonesia dan melanjutkan memperjuangkan kemerdekaan negara yang telah didapat. Apa jadinya negara Indonesia tanpa bantuan juga perjuangan dari generasi muda? Tanpa adanya mereka, negara Indonesia akan tiada ketika mereka telah dewasa.
Sehingga kita harus tanamkan untuk mencintai produk dalam negeri kepada generasi muda zaman ini. Tetapi tak semudah itu, menanamkan rasa bangga terhadap negeri sendiri kepada mereka. Dengan adanya teknologi yang sempurna, yaitu Handphone, laptop ataupun notebook, dilengkapi juga dengan adanya internet yang memfasilitasi berbagai macam sosial media, sulit bagi kita untuk menanamkan rasa itu kepada generasi muda sekarang.
Dengan adanya internet, mereka bisa mencari informasi apapun dari sana. Suatu kebaikan jika mereka mencari informasi umum yang bisa menambah wawasan mereka untuk memajukan negeri ini. Tetapi apa jadinya jika yang mereka cari bukanlah untuk menambah wawasan agar negeri ini bisa menjadi maju untuk ke depannya, melainkan yang mereka cari adalah untuk kepentingan sendiri dan mengikuti trend yang sedang populer di negara sana.
Mereka mengikuti trend negara lain dan membanggakannya dengan cara mempublikasikannya di sosial media yang mereka miliki, sehingga menimbulkan keinginan juga bagi orang-orang yang melihatnya. Dari satu orang, kemudian ke beberapa orang, lalu ke sekelompok orang, hingga akhirnya hampir seluruh orang mengikuti trend yang terjadi di negara sana, dan tidak mencerminkan budaya sendiri, tetapi mencerminkan budaya lain.
Kebiasaan inilah yang harus dihilangkan dari generasi muda sekarang ini. Memang, tak ada salahnya mengikuti trend negara lain, tetapi jangan sampai terlalu membanggakannya hingga lupa dengan budaya sendiri. Alangkah baiknya jika tetap mengikuti trend masa kini dengan diikuti budaya sendiri, agar kita tidak lupa dengan budaya sendiri dan tetap menjalankan tugas sebagai warga negara Indonesia, yaitu untuk mengharumkan nama negara Indonesia.
Belajar dengan giat
Selain mencintai produk negara sendiri, hal lain yang harus ditanamkan pada generasi muda dalam melaksanakan kemerdekaan adalah belajar dengan giat. Karena adanya internet juga sosial media yang mereka miliki, membuat mereka terlalu terpengaruh dengan semua itu hingga melupakan kewajiban sebagai generasi muda untuk menuntut ilmu atau belajar dengan giat.
Padahal belajar dengan giat tak sesulit mencari followers, caption atau status untuk dipublikasikan di sosial media agar memiliki likers yang banyak. Selain itu, belajar dengan giat juga membawa dampak positif untuk memori otak juga psikis kita. Berbeda halnya dengan mempublikasikan sesuatu yang tidak penting di sosial media.
Suatu kebahagiaan jika memiliki followers dan juga likers yang banyak, tetapi apabila followers kita ataupun likers kita tidak suka dengan apa yang kita publikasikan hingga menimbulkan berbagai macam pro dan kontra akan menjadi sebuah masalah yang sulit untuk dihentikan. Sehingga psikis kita akan terganggu dan menyebabkan gejala-gejala lainnya yang dapat mengganggu pikiran kita.
Oleh sebab itu, daripada mempublikasikan sesuatu yang tidak bermanfaat dan tidak menambah wawasan kita, sebagai generasi muda lebih baik kita menggunakan waktu yang bermanfaat dengan melakukan berbagai macam hal yang positif juga belajar dengan giat sebagi bekal masa depan bangsa.
Mengabdi sesuai profesi
Terakhir yang harus ditanamkan pada generasi muda, yaitu membela negara atau mengabdi sesuai dengan profesinya masing-masing. Kegiatan inilah yang sudah sering dilakukan oleh sebagian generasi muda dan menimbulkan berbagai macam dampak positif. Sehingga kegiatan ini termasuk salah satu kegiatan yang tidak terlalu sulit dilakukan oleh generasi muda dalam melaksanakan kemerdekaan.
Walaupun ada saja generasi muda yang tidak melakukan kegiatan ini akibat telah terpengaruh dampak negatif dari teman yang tidak sepatutnya ia tiru. Hal inilah yang harus benar-benar kita tanamkan atau kita ubah perilakunya agar tidak terjebak ke dalam hal tersebut dalam jangka waktu yang lama.
Pentingnya generasi muda
Inilah maksud dari pentingnya generasi muda di masa yang akan datang, karena secara langsung ataupun tak langsung, mereka yang akan melanjutkan untuk mempertahankan perjuangan kemerdekaan negara ini juga membangun negara agar bisa menjadi negara yang maju dan negara yang lebih baik dari sebelumnya.
Tanpa adanya generasi muda yang baik, bisa jadi dimasa mendatang negara kita akan terjerumus ke dalam berbagai macam masalah dan akan mengalami kehancuran sehingga dapat menyebabkan jatuhnya negara Indonesia. Itulah mengapa begitu pentingnya generasi muda di masa yang akan datang.
(Artikel ini mendapatkan Juara II dalam Lomba Penulisan Artikel yang diselenggarakan oleh biem.co dengan tema Anak Muda dan Kemerdekaan.
Itsnaeni Rasikhah, dilahirkan pada tanggal 03 Oktober 2001 di Serang. Penulis merupakan Siswi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Serang Kelas XI IPA.
Berita Terkait :
Restiana: Satukan Jiwa Untuk Merdeka
Asep Abdurrahman: Merdeka dalam Ingatan Rakyat
Hari Ini Kita Merdeka Sekali Lagi
Rubrik ini diasuh oleh Fikri Habibi.
