HiburanOlahraga

Terhenti Karena Flare dan Gas Air Mata, Pertandingan Persikabo vs Perserang Tunggu Keputusan Match Commisioner

KABUPATEN BOGOR, biem.co – Ambisi para pemain Persikabo Bogor mengamankan tiga poin saat menjamu Perserang Serang dalam lanjutan liga 2 grup 2 yang digelar di Stadion Mini Pemda Cibinong, Bogor (13/08) petang, rupanya tidak sesuai harapan.

Skuad asuhan pelatih Raja Isa untuk sementara harus takluk didepan publik sendiri dengan skor 1-3 atas kemenangan Laskar Singandaru. Tiga gol yang bersarang ke gawang Laskar Padjajaran terjadi di babak pertama, masing-masing dicetak oleh Heryansyah, Ervin Rianto serta M. Ridwan sedangkan gol Persikabo di cetak oleh Alan Aronggear di babak kedua.

Pertandingan sebenarnya berjalan seru, kedua tim silih berganti melakukan serangan untuk meraih misi yang diemban. Dukungan penuh ribuan Kabomania dan Bala Singandaru yang memadati tribun stadion pun begitu menambah tinggi tensi pertandingan, tetapi masih dalam suasana kondusif.


(Tampak asap dari gas air mata menyelimuti seisi Stadion Mini Pemda Cibinong)

Namun pertandingan harus dihentikan menit 85, setelah adanya flare yang dinyalakan oleh oknum Kabomania di Tribun Selatan. Karena hal tersebut, pihak keamanan terpaksa bertindak represif dengan menembakkan gas air mata. Asap dari gas air mata tersebut justru tertiup angin hingga menyelimuti stadion. Akibatnya para penonton dan supporter yang ada di tribun tumpah ruah untuk menyelamatkan diri dan nampak beberapa Bala Singandaru (supporter Perserang) yang pingsan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian apakah pertandingan akan ditunda sampai esok hari atau akan dianggap selesai dengan keunggulan Perserang 1-3.

“Kami masih menunggu keputusan match commissioner. Tapi biasanya kalau pertandingan kurang dari 15 menit, dianggap selesai. Banyak contohnya, seperti pertandingan Persika vs PS. Bengkulu misalnya,” ungkap Manager Tim Perserang, H. Asep Mulya Hidayat kepada awak biem.co.

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button