MANCAK, biem.co – Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meresmikan gedung Persatuan Guru Republik Indonesia dan Koperasi di Mancak, Selasa (8/8). Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Asep Nugraha, Ketua PGRI Kabupaten Serang, Anton, Ketua Koperasi Kabupaten Serang, Abdul Aziz, Jajaran Guru, dan Pengurus Koperasi se-Kecamatan Mancak.
Kedatangan Bupati Serang disambut dengan tarian selamat datang dan pengalungan bunga sebagai sambutan yang dilakukan pelajar sekolah dasar kepada orang nomor satu di Kabupaten Serang. Selain itu, kue khas kecamatan Mancak yang berjejer dipersembahakn dari beberapa sekolah diberikan secara gratis ke pengunjung yang menghadiri peresmian tersebut sebagai ungkapan syukurnya.
Tatu mengapresiasi kekompakan PGRI dan koperasi yang telah bekerjasama dalam pembangunan gedung tersebut. Diketahui, pembangunan gedung merupakan hasil dari swadaya PGRI dan koperasi. Ia juga memuji PGRI kerena disetiap kecamatan sudah tersedia gedung sehingga Pemerintah Daerah bisa mengggunakan saat ada kegiatan di masing-masing kecamatan.
“PGRI menjadi andalan kami (pemda, red) dalam segala hal, karena guru mempunyai posisi yang strategis dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan ke masyarakat. Karena guru sudah terbiasa mengajar Insya Allah dengan doa dan ikhtiar agar seluruh PGRI segera memiliki gedung di masing-masing kecamatan,” ungkapnya.
Selain itu, Tatu juga mengimbau agar PGRI juga bisa bekerjasama dalam hal ekonomi dengan maksimalkan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) untuk meningkatkan ekonomi guru. Mulai berbentuk modal, pelatihan, dan pemasaran. Sehingga sinergitas antara PGRI dan koperasi bisa semakin dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Ibu berharap, koperasi dan PGRI di sini bisa menjadi leader sehingga bisa diakses oleh Dinas Koperasi dan Perdagangan (Disperindagkop) untuk duduk bersama dan diberikan kegiatan khusus agar mereka (guru, red) lebih memahami dan diberikan tugas untuk menggerakan ekonomi di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Serang, Muhtadi menjelaskan, dengan dibangunnya gedung koperasi dan PGRI diharapkan pelayanan kepada anggota akan semakin baik, aspirasi akan tertampung, inisiatif dan prakarsa akan menjadi pendorong untuk memajukan organisasi.
“Tidak ada yang tidak mungkin seberat apapun beban yang ada, kalau kita kompak, bersatu, dan bergotong royong pasti akan bisa kita selesaikan. Pepatah mengatakan berat sama dipikul ringan sama dijinjing,” ungkapnya.
Dia menambahkan, pembangunan gedung tersebut dimulai tahun 2015 dan menghabiskan dana Rp2 miliar. Pembangunan hasil swadaya tersebut bisa dimanfaatkan bersama seperti, gedung tersebut bisa disewakan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Gedung yang megah ini untuk kemaslahatan anggota, seperti untuk pelatihan peningkatan kompetensi guru, tempat bermusyawarah atau konferensi, tempat berolahraga, dan lain sebagainya yang bermakna. Gedung ini adalah bukti nyata kerjasama dan kompaknya mewujudkan jati diri organisasi, jati diri guru kecamatan Mancak,” katanya. (firo)