Oleh WIBAM
SENJA DI PURWOKERTO
: Irfan M. Nugroho
Barangkali pertemuan kita
adalah jisim denting sendok
yang beradu dengan gelas.
Di antara ampas kopi yang merampas
kata-kata;
dahaga menjadi cerita
yang terus menyusuri
senja pada tegukan kedua belas
Tuhan menyuguhkan pesta; bakal kita
tentang suatu alpa
yang semakin niscaya
2014
PADA WANGON
Kusandarkan ringkuk tubuhku
pada batu-batu Wangon
yang berdesis dihantam air hulu.
Bermain kecipak
kembali masa paling kanak-kanak
Meninggalkan kalian
yang sama-sama tenggelam
dalam ingatan
Wangon-Keramattengah, Juni 2015
KINI KITA SERUPA
Kini kita serupa akar
Terbelit kusut untuk memeram
Perasaan dilema yang hara
Kini kita serupa ladang
Menunggu beribu benih tumbuh
Untuk segera memanen kebahagiaan
Kini kita serupa reranting yang menua
Jatuh karena tiupan angin
yang dikirimkan awan kerinduan.
2010
KEMBALI
: Ninuk Mujihastuti
Bu, jalan yang kutapaki dulu seribu meter lebih tingginya.
Tapi tetap kusentuh ujungnya.
Untukmu tentu
Dan aku tetap kembali simpuh di kakimu.
Lain hal dengan pucuk waktu.
Aku tak bisa lagi memetik awal-awal yang bisu.
Jika kutahu, harusnya kukecup keningmu.
Tangerang, 2013
WIBAM adalah nama pena dari Wisnhu Bagas M, Jakarta, April 1990. Lulusan FKIP Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia, UHAMKA, Jakarta. Bergiat sastra di komunitas Vanderwijck, dan bergabung dalam grup musikalisasi puisi, MP Vanderwijck 7 dan telah merampungkan album mini bertajuk; Dedikasi Nada Pada Kata. Puisinya tergabung dalam antologi Komunitas Negeri Kertas, 2017. Puisi Perjalanan Hara: kepada muhammad Jalalludin menjadi peringkat ke dua di festival FSIN Makasar 2015. Puisi Mengeja Cisadane; dalam balut kelukaan, menjadi Juara I, dalam lomba yang digelar, Teater Ghanta, UNAS, 2013. Cerpennya; Orang-Orang Yang Terbakar, terpilih sebagai juara II, Sastra Profetik dalam Pekan Seni Muhammadiyah, 2013; pada tahun yang sama cerpen Penangkal Hujan masuk dalam antologi Jendela Yang Terbuka dalam lomba menulis IAIN Walisongo Semarang. Puisi Doa seorang Mujahid, terpilih sebagai puisi terbaik untuk Palestin, FLP Jakarta, 2012. Sedangkan; Lagu 60-an; Teluk bayur termaktub dalam antologi puisi IADB Padang, 2011. Sekarang ini bertempat tinggal di Jombang, Tangerang Selatan. sur-el. wisnhubagas@gmail.com.
Rubrik ini diasuh oleh M. Rois Rinaldi.