JAKARTA, biem.co — Dalam meningkatkan kreatifitas pemuda Indonesia pada karya tulis, Gramedia mengadakan program yaitu Gramedia Writing Project, dilansir dari situs resmi gwp.co.id, Gramedia Writing Project adalah seleksi pencarian bakat penulis Indonesia. Dalam GWP musim pertama yang dimulai tahun 2013, dari 1600-an kiriman naskah yang harus diseleksi dari calon peserta terpilih 20 orang yang akan mengikuti pelatihan menulis bersama Clara Ng dan editor-editor Gramedia Pustaka Utama.
Selanjutnya, pada tanggal 28-29 September 2013, bertempat di Hotel Amaris Grogol, Jakarta, diadakan pelatihan menulis dan wawancara untuk menentukan 9 orang pemenang yang akan ditempa menjadi 3 tim penulis GWP. Tim penulis akan bekerjasama untuk menghasilkan karya terbaik dan akan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Rencananya kegiatan ini akan menjadi agenda rutin bagi Gramedia Pustaka Utama untuk mencari ajang pencarian bakat penulis Indonesia.
Mulai tahun 2014, GWP hadir dengan konsep baru sebagai komunitas penulis online. Gwp.co.id menjadi tempat bagi para penulis untuk mempublikasikan karyanya, mendapatkan apresiasi dari pembaca, serta berinteraksi dengan sesama penulis. Namun, yang terutama adalah kesempatan yang terbesar untuk diterbitkan Gramedia Pustaka Utama dan didistribusikan di ratusan jaringan Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Semoga kedepannya, GWP bisa menjadi wadah pengembangan diri dan sarana pembelajaran bagi para penulis muda.
Tahun ini, ada lomba GWP angkatan 3, yang dimana setiap penulis bisa mengunggah naskahnya di web tersebut untuk dilombakan sesuai syarat dan ketentuan. Tahapan perlombaan ini ada dua seleksi, seleksi awal yang sampai 60 besar hingga seleksi final untuk menentukan pemenang 6 besar. Sebelum masuk pada seleksi final, para peserta 60 besar diberi tiket untuk ikut Expert Writing Class yang tertutup. Di Expert Writing Class akan ada banyak coach yang setiap sesinya berbeda-beda tapi satu benang merah: mengajarkan menulis dengan baik dan benar.
Expert Writing Class akan dilaksanakan secara tertutup di Jakarta Creative Hub, pada 22 Juli mendatang, yang juga menghadirkan para coach dari penulis ternama yakni; Aan Mansyur, Tere Liye, Bernard Batubara, Rosi L. Simamora, dan Hetih Rusli.
Veronica Gabriella, salah satu penulis muda Indonesia ini pun lolos dalam 60 besar GWP, ia bercerita bahwa dalam kurun waktu 30 hari harus menyelesaikan naskah yang diunggah sebagian di web GWP.
“Aku mengunggah naskah novel bergenre teenlit atau young adult, jadi kita diminta untuk mengupload 10 bab awal, dan ketika sudah diseleksi baru mulai menulis dan mengirimkan naskah utuhnya,” ujar perempuan yang sering disapa Vero ini.
Penulis novel Irreplaceable ini pun mengungkapkan rasa senangnya juga deg-degan karena masih ada seleksi selanjutnya hingga menempa 6 besar.
“Perasaan aku senang tapi deg-degan juga, sih. Soalnya kan belum menang benar-benar atau jadi juara, masih dalam proses dan semoga aja bisa dapat hasil terbaik,” lanjutnya.
Wah, semoga Vero mendapatkan hasil yang terbaik seperti cita-cita yang ia impikan di Expert Writing Class besok, ya. Semangat, Vero!^,^ [uti]