biem.co – Jika berbicara tentang negara ginseng Korea Selatan, tentu tidak pernah lepas dari segala hal yang trend di antara kawula muda. Dimulai dari dunia kuliner seperti Kimci atau Tteokbokki (kue beras khas Korsel). Di dunia kecantikan terkenal pula Liptint, yaitu lipstik dengan warna bening dan alami. Dan tak kalah ketinggalan di dunia musik, yaitu boyband dan girlband-nya yang menarik banyak k-popers (sebutan fans musik asal korea) semakin adiktif dengan suguhan musik yang ditawarkan.
Industri musik Korea Selatan memang memiliki konsep yang berbeda. Semua calon penyanyi yang telah tersaring melalui audisi dinaungi oleh agensi-agensi legal, kemudian agensi tersebut melatih para calon artis (trainee) dengan berbagai macam keahlian seperi vokal, instrumen, menari, dan acting. Tak hanya itu, trainee juga mendapatkan pengajaran tentang tatakrama, budaya, bahasa asing, dan lain-lain. Pelatihan ini tak main-main, karena ke depannya agensi akan mendebutkan penyanyi yang benar-benar siap terjun ke dunia entertainment Korea yang kejam dengan persaingan ketatnya. Lamanya pelatihan beragam, ada yang paling singkat selama 6 bulan dan ada pula yang terlama hingga belasan tahun. Tergantung kesiapan pihak agensi dan trainee itu sendiri. Dari sekian banyak agensi yang berhasil menerbitkan penyanyi solo maupun grup, terdapat 3 agensi hiburan tersukses, yaitu SM, YG dan JYP. Penyanyi-penyanyi tersebut antara lain, TVXQ, Super Junior, BOA, Bigbang, 2PM, Wonder Girls dan masih banyak lagi.
Saya pribadi memang salah satu k-popers juga. Dan M-Net memang piawai membuat program pencarian bakat. Mengulang kesuksesan di season 1 pencarian personel girlgrup pilihan pemirsa. M-Net kembali membuat acara survival show terbaru sebut saja Produce 101 season 2. Produce 101 season 2 adalah program pencarian personel boygrup yang terdiri dari 101 peserta. 101 peserta yang terdiri dari 52 agensi ini dilatih dengan berbagai keahlian di bidang musik untuk nantinya memerebutkan tempat untuk menjadi salah satu dari 11 member boygrup untuk siap debut di bawah naungan M-Net dan YMC entertainment.
Trainner Produce 101 Season 2. (Foto: Ist).
Produce 101 season 2 ini lebih menarik untuk saya pribadi. Kenapa? Karena ini pemilihan personel boygrup pastinya. Mereka lebih bersabar dalam menghadapi berbagai misi-misi yang ada dan juga lebih kalem dalam hal penampilan, sangat jauh berbeda pada season 1 yang lebih ribet. Dari segi misi, memang lebih menantang. Dimulai dari tampil di depan para pelatih profesional dan 100 peserta lainnya, kemudian diklasifikasikan kelas A-F berdasarkan kualitas penampilan mereka. Lalu dilanjut battle evaluation berupa 1 grup lawan 1 grup dengan member dan lagu yang random. Saat penampilan berlangsung, akan ada voting dari penonton yang hadir langsung. Bagi grup yang mendapat voting tertinggi akan mendapat bonus poin sebesar 3 ribu poin per orang. Dari evaluasi ini hanya akan tersisa 60 peserta pilihan pemirsa Korsel untuk masuk babak selanjutnya. Setiap episode juga akan menampilkan urutan peserta berdasarkan voting via sms, dan sayangnya voting ini hanya dapat dilakukan oleh penonton di Korsel saja, tidak bisa untuk fans internasional.
Makin menantang, selanjutnya position evaluation yang mana setiap peserta akan memilih posisi(vokal,dance atau rap) beserta lagu yang akan diujikan berdasarkan ranking di episode sebelumnya. Pemilihan posisi dan lagunya bersifat rahasia melalui bilik-bilik seperti Pilkada. Berbeda dari misi sebelumnya, dari setiap grup yang akan mendapat bonus hanya 1 orang yaitu yang mendapatkan voting tertinggi .Dan akan diberikan 10.000 poin. Jadi, para peserta tak akan bisa memilih siapa personil satu grup nya dan tidak bsa menghindari lawannya.
Setelah proses eliminasi kembali, peserta yang lolos misi selanjutnya hanya tersisa 35 orang. Mereka mendapatkan misi yaitu concept evaluation. Misi ini berupa konsep setiap lagu yang harus ditampilkan sesuai genre musik dan lirikya. Terdapat 5 lagu baru untuk setiap grup yang terdiri dari 7 peserta beserta koreografinya dari para komposer dan koreografer handal. Pemilihan member untuk setiap lagu berdasarkan pemilihan online yang telah dilakukan pihak M – net di episode sebelumnya. Bagi setiap grup dengan voting live terbanyak akan mendapatkan 220 ribu poin dengan pembagian 100 ribu untuk peserta dengan voting live terbanyak dan 20 ribu untuk keenam member lainnya. Dari babak ini akan tersisihkan 15 peserta dan 20 peserta akan lanjut ke babak final.
Daniel, pemenang vote terbanyak. (Foto: ist).
Di final akan dibagi 2 grup, dan akan diberikan kembali 2 lagu baru. Namun, para peserta harus membuat sendiri tariannya. Terdapat juga 1 lagu yang dinyanyikan bersama tanpa koreo. Dan penampilan lagu mars berjudul ”Its Me” bersama former member lainnya. Saat yang paling ditunggu yaitu member final boyband Korea pertama pilihan pemirsa. Setelah di diskusikan dengan matang terpilih lah nama grupnya yaitu WANNA ONE yang berarti kependekan dari 101 dan para pemirsa hanya menginginkan 1 boyband tersebut. Terpilihlah sebagai member dengan vote terbanyak yaitu Kang Daniel dengan perolehan 1.578.837 suara.
Acara ini sempat menuai berbagai kontroversi seperti terdapat beberapa member yang tak bisa melanjutkan acara karena masa lalu kelamnya. Banyak netizen yang protes karena pembagian screen time untuk setiap peserta tidak terbagi secara merata. Sehingga dari sekian banyak peserta, hanya segelintir saja yang dikenal oleh para pemirsa. Dan proses pengeditan video yang “berat sebelah”, jadi terlihat sisi jelek nya saja daripada sisi baiknya.
Terlepas dari itu, M-Net memang selalu berhasil dalam membuat acara pencarian bakat, terbukti setelah acara usai para peserta banyak yang telah sukses di dunia hiburan.
Hal yang bisa dipelajari dari industri musik Korea Selatan adalah mereka meraih semua mimpinya dengan usaha, kesabaran, doa dan tak ketinggalan adalah tatakrama kepada senior dan yang lebih tua. Bukan hanya modal tampang atau tebar sensasi agar dikenal banyak orang. Di Korea Selatan, sangat selektif dalam segala hal termasuk untuk menjadi penggelut industri hiburan. (Rai)