KabarTerkini

Keren! Pemuda Asal Banten Ini Berikan Workshop di Acara European Development Days 2017

KOTA SERANG, biem.co – Pemuda asal Serang-Banten, Nafi Putrawan, belum lama ini diundang sebagai fasilitator untuk memberikan workshop pada acara European Development Days (EDD) 2017 di Belgia, Eropa. Acara yang bertajuk “Investing in Development” tersebut merupakan acara tahunan Uni Eropa yang menargetkan output kerjasama dalam pembangunan yang bisa dilakukan oleh Uni Eropa kepada dunia. Untuk mendapatkan kesempatan tersebut, tentu saja sebelumnya para peserta yang terpilih harus mengikuti seleksi yang cukup ketat.

Bersama dosen dari Universitas Indonesia (UI), Prabu Wibowo, Nafi memberikan workshop lokakarya mengenai “Freedom of Migration: Countering Hate, False Information, and Misconceptions”. Dalam seminar dan lokakarya tersebut, Nafi dan Prabu menyampaikan materi tentang penanganan misinformasi dengan menggunakan pendekatan literasi informasi dan penggunaan software open-source untuk menghasilkan informasi yang kredibel.

Pada pembukaan sesi di hari pertama sebelum lokakarya dimulai, Nafi mengungkapkan bahwa dirinya terlebih dahulu mengundang seorang warga negara Indonesia yang menetap di Belgia, yaitu Ahmad Baihaki yang merupakan Manager Program di Capacity4dev.eu untuk berbagi kisah pengalaman dan tantangannya menjadi imigran di luar negeri.

“Hal yang menarik di sini adalah ia berbagi tips bagaimana menghadapi perbedaan budaya, cara menghormati budaya di luar negeri, hingga membangun kapasitas soft-skill untuk pemuda dan imigran, serta pentingnya sekolah vokasi atau kejuruan,” terangnya.

Kemudian, lanjut Nafi, pada sesi kedua, mereka memberikan tutorial kepada peserta bagaimana menggunakan konsep literasi informasi, Google Syntax, studi kasus membuat infografis, verifikasi media, dan peran penting perpustakaan dalam mendukung informasi dan pengetahuan yang berkualitas.

Di akhir sesi, Nafi dan tim mengajak para peserta untuk berpartisipasi dalam game berupa kuis dan tanya jawab. Menurutnya, para peserta terlihat cukup antusias mengikuti lokakarya tersebut.

Nafi pun mengungkapkan perasaannya saat mengikuti ajang tersebut.

“Ketika berada di ketinggian 5000 kaki di atas benua Eropa, saya merasakan ada amanah sebagai pelajar sekaligus profesional yang menjadi perwakilan bangsa untuk menjadikan bangsa ini lebih baik. Apa yang bisa saya lakukan adalah dalam bidang teknologi informasi dan inovasi. Banten sangat membutuhkan banyak generasi muda yang ahli dalam bidangnya masing-masing untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik, khususnya untuk Provinsi Banten. Supaya ilmu dan sumber daya yang kita miliki mampu membuat Banten seperti kejayaannya pada masa dahulu,” ungkap pria 22 tahun tersebut.

Diketahui, seminar dan lokakarya pada acara EDD 2017 ini dihadiri kurang lebih oleh 8.000 partisipan dari seluruh dunia, termasuk NGO dan instansi pemerintahan. Terdapat pula tokoh-tokoh dunia yang turut hadir mengisi acara tersebut seperti Professor Muhammad Yunus yang merupakan penerima Nobel Tahun 2006, Christine Lagarde yaitu Managing Director IMF, dan Paul Polman sebagai CEO dari Unilever. Informasi lengkap mengenai acara EDD 2017 ini bisa diakses di http://eudevdays.eu.

“Setelah mengikuti acara tersebut, saya dan tim berharap bisa meneruskan lokakarya maupun produk aplikasi yang bisa diikuti dan dipakai oleh masyarakat. Sehingga literasi informasi untuk menanggulangi misinformasi bisa digunakan oleh masyarakat demi tercapainya masyarakat yang madani,” ujar pria kelahiran 3 Januari 1995 tersebut.

Walaupun lokakarya telah berakhir, Nafi mengatakan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, ia dan tim berencana untuk membawakan sebagian dari lokakarya tersebut di UI yang bisa diikuti oleh masyarakat luas. (happy)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button