KABUPATEN SERANG, biem.co – Jumlah sampah di bulan Ramadhan cenderung meningkat dibanding bulan biasanya. Hal itu diakibatkan karena aktivitas selama Ramadhan juga meningkat, umumnya berasal dari sampah rumah tangga dan aktivitas pedagang pasar.
Terjadinya peningkatan jumlah sampah mulai terlihat di awal puasa sampai saat ini. Biasanya pada bulan Ramadhan pasti terjadi peningkatan jumlah sampah, seiring dengan peningkatan dapur rumah tangga serta aktivitas pasar dadakan.
Baca juga: Bupati Serang Izinkan Mobil Dinas Dibawa Mudik, Ini Syaratnya!
Kabid Pertamanan dan Persampahan DLH Kabupaten Serang, Asep Herdiana mengatakan biasanya di bulan puasa volume sampah cenderung naik hingga 25 persen di banding biasanya. Hal itu terlihat di sejumlah titik ada penumpukan sampah. Peningkatan volume sampah juga dipengaruhi pola konsumsi masyarakat.
Asep mengaku untuk penanganan sampah sampai saat ini juga belum optimal, mengingat sarana dan prasarana juga belum memadai, terlebih untuk armada pun masih belum maksimal.
Meski begitu, pihaknya meminta masyarakat untuk peduli lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. (firo)
