KABUPATEN SERANG, biem.co — Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) Kabupaten Serang melaksanakan agenda rutin tahunan setiap Ramadan, yaitu Gema Ramadan di desa binaan di Kampung Tigamaya, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, MInggu (11/05).
Ada yang berbeda dari perhelatan tahun ini, karena diselenggarakan juga berbagai macam perlombaan untuk adik-adik binaan se-Desa Telaga Luhur. Karena, biasanya hanya berisi acara buka bersama antara adik-adik binaan, relawan Isbanban Kabser maupun dari chapter lain, juga para pemuda di Tigamaya.
Kegiatan yang bertajuk Raih Keberkahan dalam Kebersamaan ini dilatar belakangi oleh hadis Nabi Muhammad saw bahwa “tidaklah suatu kaum berkumpul di satu rumah Allah membaca Kitabullah dan saling mengajarkan satu dan lainnya melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dinaungi rahmat, akan di kelilingi para malalikat dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di sisi mahluk yang dimuliakan di sisi-Nya (HR. Muslim, no.2699)”.
“Semoga dalam kebersamaan yang kita bentuk ini, akan diberikan keberkahan dan rahmat oleh Allah,” terang Dede selaku ketua pelaksana.
Baca juga: Isbanban Foundation, Pemuda Peduli Pendidikan Anak Pelosok di Banten
Dede menambahkan, bahwa tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk mengasah bakat non-akademis dari adik-adik binaan di Desa Telaga Luhur dan juga untuk menjadi wadah dalam menyambung silaturahmi serta mempererat hubungan antara relawan dengan pemuda desa setempat.
“Adik-adik desa binaan sangat tertarik dalam mengikuti acara tersebut, tak hanya satu dua orang yang mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Mulai dari lomba adzan, MTQ, hafal surah-surah pilihan, da’i cilik dan mewarnai kaligrafi, mereka semua mewarnai perlombaan ini dengan penuh keceriaan dan semangat yang tinggi,” ungkap Dede.
Tampak adik-adik binaan Isbanban Kabser saat mengikuti acara Gema Ramadan.
Diketahui, perlombaan usai bertepatan dengan waktu zuhur, kemudian adik-adik binaan dipulangkan ke rumahnya masing-masing untuk melaksanakan salat dan beristirahat terlebih dahulu. Kemudian, kembali lagi ke tempat pelaksanaan pada pukul 4 sore untuk mengikuti acara pembagian hadiah bagi pemenang, kultum dari ustaz di desa tersebut sambil menunggu waktu berbuka puasa bersama.
“Alhamdulillah, acaranya berlangsung dengan lancar walaupun sempat banyak kendala. Ke depan, semoga Gema Ramadan selanjutnya lebih meriah dari sekarang dan untuk perlombaan bisa dibuka untuk umum, jadi tidak hanya untuk anak desa setempat,” tutur Yosi, Project Officer Isbanban Kabupaten Serang.
Karena, imbuh Yosi, jika dilhat dari kegiatan hari ini ternyata masyarakat umum tertarik untuk mengikuti perlombaan yang diperuntukkan untuk anak TK dan SD ini.
“Pokoknya saya berharap untuk ke depannya lebih baik lagi, ” tutup Yosi. (red)
Pengirim, Lailatul Jannah, Relawan Isbanban Kabupaten Serang.
