biem.co – Sahabat biem, Banten memiliki banyak sekali makanan tradisional. Masing-masing kota seperti Serang, Pandeglang, Cilegon, Lebak, dan lainnya memiliki makanan khasnnya sendiri. Salah satunya adalah Jejorong.
Jejorong merupakan kue basah khas Pandeglang, Banten. Jejorong terbuat dari tepung beras, tepung kanji, daun suji, dan santan. Kue ini memiliki cita rasa manis, legit dan gurih. Sangat nikmat disantap bersama kerabat dan saudara. Karenanya, Jejorong kerap menjadi suguhan istimewa dalam acara-acara besar seperti acara pernikahan, syukuran, peresmian, dan perayaan hari besar lainnya. Apalagi di bulan Ramadan, sangat cocok untuk panganan berbuka.
Jejorong merupakan sajian yang unik, di mana daun pisang sebagai wadahnya dibentuk seperti mangkuk yang disemat lidi di setiap ujung-ujungnya. Lapisan dasarnya diisi oleh serpihan gula merah, sementara lapisan tengahnya berisi adonan santan kental yang gurih berwarna putih. Saat dikukus, gula merah tersebut akan mencair. Nah, ketika Anda menyendok kue ini dari atas hingga ke dasar, cairan gula merahnya akan luber bercampur dengan lapisan atasnya. Perpaduan rasa manis legit dan gurihnya sangat nikmat di lidah. Yummii.
Nah, bagi Anda para pecinta kuliner tradisional khas Banten ini, tidak perlu menunggu acara penting untuk dapat menemukan atau menikmati kue Jejorong. Karena, kini kue Jejorong sudah banyak dijual di pasar. Terlebih jika bulan Ramadan seperti sekarang ini, kue Jejorong akan berjajar pada setiap penjaja makanan tradisional di tepi jalan raya.
Dari segi harga, kue Jejorong cukup ramah dengan kantong Anda. Harganya berkisar antara Rp1 ribu sampai Rp2 ribu saja, ini tergantung pada kualitas bahannya. Namun, bagi Anda yang ingin mencoba membuat Jejorong dengan kualitas premium. Silakan coba resep berikut ini. Selamat mencoba, ya!
– Resep Jejorong –
Bahan lapisan dasar dan tengah:
50 gr tepung kanji
200 gr tepung beras
250 gr gula merah, diserut
50 cc air daun suji dan daun pandan
750 cc santan encer
Bahan lapisan atas
2 sdm tepung kanji
200 cc santan kental dari 1 butir kelapa
Cara membuat:
Campurkan jadi satu tepung beras, tepung kanji, dan garam. Tuang air daun kanji, aduk-aduk sampai tercampur rata dan homogen
Siapkan mangkuk takir dari daun pisang
Beri 1 sdm serutan gula merah, lalu tuang adonan hijau sampai tiga perempat mangkuk tingginya. Lalu, kukus hingga matang kira-kira 10-15 menit.
Sementara mengukus adonan hijau, buatlah adonan putih untuk palisan atas. Lalu, campurkan semua bahan lapisan atas. Kemudian, tuang ke atas lapisan hijau yang sudah matang. Kukus kembali selama 5 menit hingga matang sempurna.
Menyajikan Jejorong dalam kondisi dingin akan lebih nikmat. Selamat mencoba, Sahabat biem! ^_^
Rubrik ini diasuh oleh Triana Dewi Putranti.
