KabarTerkini

Dadosakeun Urip Manfaat Kangge Masyarakat, Komunitas BJS Gelar Bacakan Bareng Yatim

KOTA SERANG, biem.co – Sebagai salah satu komunitas yang aktif di Kota Serang, komunitas Bahasa Jawa Serang (BJS) kembali menunjukkan eksistensinya. Kali ini mereka hadir dengan menggelar kegiatan bertajuk bacakan bareng anak yatim dengan tema: “Dadosakeun Urip bermanfaat Kangge Masyarakat”, Minggu (21/05/2017) di Kebon Dalung.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi antar para anggota komunitas salah satunya dengan cara “bacakan”, karena kita dapat sukses dan bahagia salah satunya dengan kita bersilaturahmi”, ujar salah satu admin BJS, Andi Suhud.

(Tampak Keakraban yang terjalin saat “bacakan” atau makan bersama)

Selain bersilaturahmi, ia menambahkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan.

“Sebentar lagi kita menghadapi bulan Ramadhan, dengan berbagi kepada sesama melalui santunan yang diberikan, harapannya semoga kita semua diberikan kelancaran dalam menjalankan puasa nanti,” tambahnya.

Baca juga: Festival Dolanan Tradisional, Kembalikan Masa Kanak-kanak yang Hampir Pudar

Dalam  kegiatan tersebut, ada puluhan anak yatim yang hadir dan terlihat sangat bahagia.

Sinta, salah satu penerima santunan mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur dan bahagia karena masih ada yang mau peduli padanya juga teman-teman penerima santunan lainnya.

(Pemberian santunan oleh para anggota BJS kepada anak-anak Yatim yang hadir)

“Alhamdulillah, saya bersyukur dan bahagia masih ada yang mau peduli dengan diundang ke acara ini. Saya juga berterimakasih sekali dari acara ini, saya merasa memiliki keluarga baru, apalagi Aa dan Teteh disini sangat ramah. Saya berdo’a semoga tujuan Komunitas BJS kedepan tercapai,” pungkasnya.

Komunitas BJS sendiri merupakan komunitas yang digagas melalui dunia maya Facebook yang saat ini anggotanya lebih dari 16.000 akun. Selain untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah, komunitas ini juga aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial. (esih)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button