KOTA SERANG, biem.co — Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN SMH Banten menggelar Seminar Pendidikan bertajuk ”Tingkatkan Intelektualitas Demi Pendidikan Berkualitas” di Kampus II UIN SMH Banten, Kamis (17/05).
Berbeda dengan seminar-seminar sebelumnya yang dihelat oleh Dema FTK UIN SMH Banten, kali ini pembicara seminar mengundang perwakilan dari empat komunitas pendidikan di Banten, yaitu Sekolah Cita-cita, Istana Belajar Anak Banten (Isbanban), Kelas Inspirasi Banten, dan Gerakan Banten Mengajar.
Dalam acara ini, turut hadir Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Apud. Ia berpesan agar para mahasiswa memersiapkan diri untuk menjadi agen perubahan dari sekarang sebelum terjun ke masyarakat.
“Perbanyak membaca dari sekarang, bukan hanya membaca buku teks. Perluas ranah dengan membaca alam dan gejala sosial. Sebagai Agent of Change, kita harus mampu bersaing di era MEA ini. Jangan sampai Negara kita sedikit demi sedikit dikuasai oleh Negara lain karena tak mampu bersaing,” tandasnya.
Baca juga: IAIN SMH Banten Resmi Jadi UIN, Tiga Fakultas Baru Ini akan Dibuka
Sebelum materi inti, dilaksanakan pula peresmian 4 komunitas baru di bawah naungan Dema FTK, antara lain Saung Pintar, yaitu perpustakaan mini tambahan khusus mahasiswa FTK, Jam’iyyatul Qurro, yaitu komunitas para Qori dan Qori’ah, Multimedia & Desain Graphis, dan Paduan Suara ”Gita Tarbiyah Choir”. Pembentukan komunitas-komunitas tersebut diharapkan dapat lebih mengembangkan bakat-bakat mahasiswa dan mahasiswi FTK dan mampu bersaing oleh komunitas sejenis pada kancah yang lebih tinggi.
Farhan Rosyada selaku Ketua Dema FTK UIN SMH Banten menambahkan bahwa pendidikan merupakan dasar terjadinya perubahan. Dan dibuka kesempatan untuk mengikuti salah perwakilan organisasi yang menjadi pemateri.
“Setiap pemateri akan bercerita berbagai pengalaman di dunia pendidikan dan kerelawanan. Semoga teman-teman bisa mengambil pelajaran dan mengamalkannya,” seru Farhan, penuh semangat. (rei)