JAWA TIMUR, biem.co – Warga Dusun Karanggeneng dan daerah sekitarnya kembali belajar bersama Kampungpreneur dalam Pelatihan Marketing Offline dan Online pada hari Senin (8/5) sore. Agenda pelatihan rutin ini diisi oleh Novita Budi Kurniatri selaku Konsultan PLUT Pemasaran Offline dan Annas Setiawan Prabowo selaku Konsultan PLUT Pemasaran Online. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi dengan tema yang berbeda sesuai dengan bidang pemateri yang mengisi pelatihan. Rumah Kepala Dukuh Karanggeneng berhasil menampung sekitar 20 warga yang siap mendapat materi pelatihan.
Pada sesi pertama diisi materi pemasaran offline oleh Novita Budi Kurniatri dengan diawali ice breaking sebagai pemantik semangat peserta. Sebelum penyampaian materi, setiap peserta menceritakan pengalaman usahanya masing-masing dan beberapa kendala yang dialami. Usaha yang peserta rintis beraneka ragam, mulai dari usaha makanan, minuman, tas rajut, maupun jasa.
Konsultan PLUT Pemasaran Offline, Novita Budi Kurniatri.
Penjelasan mengenai teknik pemasaran oleh pemateri dipaparkan dengan model 5P, yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi), dan People (orang).
“Dalam strategi pemasaran, perlu memperhatikan kualitas, penampilan, merk, pengepakan, ukuran, dan garansi” tutur Novita.
Pemutaran video teknik pemasaran offline juga ditayangkan kepada peserta sebagai contoh konkrit implementasi teori pemasaran offline. Selain itu, disampaikan juga trik dan cara menembus salah satu supermarket yang ada di Yogyakarta dalam menjualkan produk.
Diskusi interaktif terus berlanjut hingga pengisian materi tentang pemasaran online yang diisi oleh Annas Setiawan Prabowo. Penjelasan tentang e-commerce dijelaskan oleh pemateri pada awal pelatihan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh. Peserta pelatihan yang sejauh ini belum mengoptimalkan teknologi informasi untuk marketing, sehingga pemateri mencoba mengenalkan model bisnis e-commerce. Dimana website pada e-commerce tidak hanya mempromosikan barang dagangannya saja, tetapi juga memfasilitasi transaksi uang secara online pada pedagang online. Peserta pelatihan juga belajar mengenai copywriting sebagai salah satu strategi pemasaran secara online.
“Alasan diadakannya pelatihan ini karena pada saat tim Kampungpreneur survai lapangan, banyak dari pelaku usaha yang menyatakan bahwa pemasaran mereka masih dari mulut ke mulut dan belum optimal” tutur Destri Karlina salah satu penggiat Kampungpreneur. (red)
