KOTA SERANG, biem.co — Baru-baru ini, ada pemandangan berbeda yang terlihat dari mahasiswa Fisip Universitas Serang Raya (Unsera), di mana mereka mengenakan batik dalam kegiatan belajar mengajar di lantai 6 gedung A kampus Unsera. Ternyata hal ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan terhadap Hari Kartini yang jatuh pada hari itu, Jum’at (21/04).
Gerakan ini merupakan instruksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Unsera, di mana pengurusnya diisi oleh mayoritas wanita.
“Alasan kenapa kami sangat menghargai ibu Kartini adalah karena pengurus BEM Fisip Unsera ini kebanyakan wanita, dan karena semangat Kartini pula kami dapat memimpin fakultas,” ujar Wakil Gubernur Fisip Unsera, Ria Meytalia, ketika ditanya gagasan awal gerakan ini.
Selain itu, pemilihan batik yang dikenakan pada hari itu juga bukan tanpa alasan, BEM Fisip Unsera memandang batik sebagai salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan.
“Indonesia identik dengan batik, jadi kita memilih batik untuk dipakai pada Hari Kartini ini, namun yang lebih penting adalah untuk menumbuhkan kesadaran masayarakat bahwa batik adalah salah satu warisan yang harus kita lestarikan,” tambahnya.
Mahasiswa/i Fisip Unsera tampak ceria saat foto bersama di Hari Kartini.
Selain menginstruksikan seluruh mahasiswa Fisip Unsera untuk menggunakan batik, BEM Fisip Unsera pun menyiapkan merchandise berupa stiker dan snack untuk mereka yang bersedia ikut serta dalam gerakan ini.
“Kami juga melakukan pembagian stiker dan snack dalam gerakan ini, dana yang kami gunakan berasal dari kas kami dan juga dari danus kofi (dana usaha kopi Fisip),” terang Gubernur Fisip Unsera, Elsa Amelia.
Diketahui, walaupun direncanakan secara mendadak, acara ini berhasil menggerakan 90 persen mahasiswa Fisip Unsera untuk memakai baju batik pada Hari Kartini, berkat informasi berhasil disebar dengan cepat.
“Ya mendadak seperti tahu bulat, karena biasanya yang mendadak itu pasti terlaksana,” tukas Ria, diikuti dengan gelak tawa.
Bukan tanpa tujuan, dengan adanya gerakan ini, BEM Fisip Unsera berharap agar mahasiswa bisa lebih sadar lagi atas jasa-jasa para pahlawan dalam hal ini R.A Kartini.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, mahasiswa Fisip Unsera bisa lebih tersadar lagi atas jasa para pahlawan. Dengan adanya pergerakan ini pula, kami juga berharap supaya wanita, khususnya di Fisip Unsera lebih bersemangat dan membuktikan bahwa wanita juga bisa,” pungkas Ria, semangat.
Mahasiswi Fisip Unsera tampak senang mengenakan batik di Hari Kartini.
Gerakan ini diapresiasi oleh Dekan Fisip dan Kabiro Unsera, begitu juga disambut baik dan didukung penuh oleh mahasiswa Fisip Unsera.
“Senang dan mendukung, karena menurut saya ini bagus, secara tidak langsung mengapresiasi atas jasa-jasanya R.A. Kartini. Juga membudayakan pakaian batik khas Indonesia,” seru salah satu mahasiswi Fisip Unsera, Nindya Rismala.
“Semoga ke depannnya, BEM Fisip Unsera dapat melaksanakan acara, kegiatan, dan gerakan yang lebih bervariatif dan bermanfaat lagi, tentunya didukung oleh mahasiswa Unsera,” pungkas Nindya, yang juga anggota Himpunan Ilmu Komunikasi (Himakom) Unsera itu. (red)
