KABUPATEN SERANG, biem.co — Batik merupakan salah satu warisan leluhur, sehingga keberadaannya musti dipertahankan. Namun demikian, sampai saat ini, kehadiran batik di Kabupaten Serang masih minim, bahkan batik ciri khas Serang pun belum ada, mengingat perajin batik juga masih kurang.
Hal tersebut, terungkap saat Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, meresmikan Gerai Batik Anyer yang berlokasi di Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
“Keberadaan gerai batik Anyer diharapkan dapat menjadi salah satu sentra kerajinan batik lokal, khususnya Anyer. Kemudian, dapat diterima oleh masyarakat, terutama wisatawan yang berkunjung ke daerah Anyer,” ungkap Tatu, kepada biem.co, Kamis (30/03).
Orang nomor satu di Kabupaten Serang ini optimis bahwa batik asal Serang ini, khususnya Anyer akan dapat bersaing dengan batik di daerah lain.
“Motif batik khas ini memiliki keunggulan dibandingkan batik lainnya, apabila bisa dikembangkan dengan baik. Karena memiliki motif yang unik, seperti motif menara titik nol, motif golok ciomas, dan motif karang bolong yang bisa dipasarkan,” imbuh Tatu.
Tatu menambahkan, keberadaan gerai batik ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan penghasilan lebih dan menekan angka pengangguran.
Sementara itu, Helldy Agustian, tim supporting batik Anyer, mengatakan adanya gerai batik ini atas gagasan dari Bupati Serang untuk mengembangkan SDM.
“Batik yang dihasilkan oleh gerai batik Anyer adalah batik cap dan batik tulis. Sehingga harganya pun cukup mahal dan membutuhkan proses panjang, namun demikian diharapkan keberadaannya bisa mengangkat potensi wisata di Anyer,” seru Helldy.