JAKARTA, biem.co — Pada tanggal 20 Maret lalu, sastrawan Indonesia yang sajak-sajaknya melekat di hati para pembaca juga berseliweran di jagad maya yaitu Sapardi Djoko Damono genap berusia 77 tahun. Tepat tanggal 22 Maret, penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan kembali tujuh buku karya Sapardi di Bentara Budaya Jakarta. Perayaan tersebut bertajuk “77 Tahun Sapardi Djoko Damono: Peluncuran 7 Buku dan Nyanyian Puisi” acara ini digelar selama 3 jam, mulai pukul 19.00 WIB.
Tujuh buku yang diluncurkan adalah sebagai berikut; buku puisi berjudul Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?; Kolam; Ayat-Ayat Api; Duka-Mu Abadi; Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita; Namaku Sita; dan sebuah novel yang berjudul Pingkan Melipat Jarak, yang merupakan novel kedua dari trilogi Hujan Bulan Juni.
Malam itu suasana bincang-bincang oleh Sapardi pun berlangsung menyenangkan, banyak pengunjung yang hadir hingga memenuhi ruangan. Tak hanya menanyakan persoalan buku-buku yang diterbitkan ulang oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama. Beberapa penulis pun turut memeriahkan acara dengan membacakan puisi di depan khalayak, seperti Joko Pinurbo, Ni Made Purnamasari dan jurnalis Tina Talisa.
Dalam bincang-bincang tersebut sedikit dibocorkan pula bahwa novel Hujan Bulan Juni akan segera diangkat ke layar lebar, namun untuk pengumuman cast yang akan menjadi bintang film tersebut belum dibocorkan siapa saja tokoh-tokohnya.
“Saya juga nggak tahu siapa-siapanya, saya kurang kenal sama artis-artis film, pas diusulin Maudy Ayunda juga saya gak tahu itu siapa hehe,” seloroh Sapardi.
Perihal perkembangan tentang novel yang akan difilmkan, Sapardi menjelaskan bahwa menurutnya sastra tidak hanya huruf-huruf yang berjejer di halaman, tapi bisa jadi apapun. Seperti komik, gambar, film, dan lagu.
Hestu Saputra yang akan menyutradarai film adaptasi Hujan Bulan Juni memberitahu telah memilih seluruh pemain, namun semuanya masih dirahasiakan. Rencananya akan tayang 2017 ini.
Acara tersebut ditutup dengan penampilan penyair Joko Pinurbo yang membacakan Sajak Desember dan disambung oleh suara merdu dari Tatyana Soebianto dan alunan gitar oleh Umar Muslim. Kemudian dilanjut dengan sesi book signing. (putri)