KOTA CILEGON, biem.co — Dalam rangka menyusun dan menetapkan program kerja, Pengurus Besar Al-Khairiyah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke 1 . Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai dari hari ini Sabtu, (25/02).
Mengusung tema “Integritas Al-Khairiyah Mengawal Keutuhan dan Kemajuan Berbangsa serta Bernegara dalam Bingkai Islam Rahmatan Lil Alamin”, nantinya diharapkan kegiatan ini menjadi momentum untuk mengawal dalam bidang pendidikan dan dakwah.
Tema tersebut lahir dari sebuah pemikiran, di mana kondisi internal Al-Khairiyah yang sudah tidak ada lagi perdebatan bentuk negara dan pemerintah, karena pada zaman dahulu pendiri Al-Khairiyah juga merupakan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia di Banten.
Ketua Pelaksana Rakernas Al-Khairiyah 1, Alwian Qosyid Syam’un, mengungkapkan bahwa Rakernas merupakan suatu agenda yang digunakan untuk menyusun dan menetapkan program kerja Al-Khairiyah ke depan.
“Rakernas dilakukan selama dua kali dalam satu periode. Dalam Rakernas ini juga diadakan pelantikan pengurus besar Al-Khairiyah yang di dalamnya terdapat 22 badan otonom,” ungkap Alwian saat memberikan sambutan.
Alwian berharap, ke depan Al-Khairiyah bisa berdaya saing dalam segi kepemimpinan, produktivitas, dan substainable.
Diketahui, Pengurus Besar Al-Khairiyah periode 2016-2021 ini dilantik oleh Ketua Umum PB Al-Khairiyah, Ali Mujahidin.
Acara ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat mulai dari perwakilan Gubernur Banten, Ketua Umum Yayasan Al-Khairiyah, perwakilan Menteri Pemuda dan Olahraga, Walikota Cilegon, Kodim Cilegon, dan beberapa utusan cabang Al-Khairiyah. (Aldi)