HiburanWisata & Kuliner

Ini Keistimewaan Tempat Wisata Kampung Domba, Kuy Mampir!

biem.co – Hei, Sahabat biem, tidak terasa sekarang kita sudah memasuki waktu liburan panjang, ya, pergantian tahun dan liburan sekolah. Nah, tentu Sahabat biem tidak ingin waktu liburnya hanya diisi di rumah dengan mantengin acara televisi terus, kan? Ingin udara sejuk dan pemandangan indah, kan?

Ya, kampung domba adalah salah satu tempat yang lagi nge-hits sekarang apalagi untuk anak muda. Lokasinya berada di Kampung Cinyurup, Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang, Banten.

Kampung Cinyurup, Juhut, Pandeglang, Banten sendiri ditetapkan sebagai kampung domba, karena sebagian besar masyarakatnya secara turun-temurun beternak domba, sehingga tidak heran jika tempat ini mendapat dukungan dari Pemprov Banten. Nah, pupuk kandang dari peternakan itu dimanfaatkan oleh warga sebagai pupuk kompos. Selain itu, pupuk kandang itu juga digunakan menjadi biogas yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan memasak sehari-hari layaknya bahan bakar gas pada umumnya.

Kalau, soal suasana sejuk alamnya jangan diragukan lagi, dengan lokasinya yang berada di kawasan Gunung Karang dan diapit oleh dua gunung Aseupan dan Pulosari tentu akan mampu memanjakkanmu untuk tidak cepat beranjak dari tempat ini. Penasaran, kan?

Tampak pintu masuk kawasan wisata kampung domba.

Kampung domba menyimpan banyak sekali potensi alam, mulai dari sumber air, kawasan hutan lindung, hortikultura, peternakan, perkebunan, dan lainnya. So, tempat ini cocok buat kamu, karena kamu dapat melihat langsung bagaimana cara beternak, sapi, domba, kelinci, atau budidaya sayur-mayur, dan lain sebagainya.

Jadi, jangan heran kalo udah sampai ke tempat ini, kamu disambut oleh teriakan domba-domba imut, yah! Domba-domba tersebut adalah hasil persilangan antara domba lokal dan domba Garut, lho!

Sehingga tidak heran, jika saat ini kampung domba mampu memberikan dampak yang cukup baik, mulai dari menjadi perhatian Pemda Pandeglang, Provinsi, perbankan, dan akademisi serta pihak-pihak lainnya yang secara langsung ataupun tidak terhadap kampung yang berada dikaki gunung karang itu.

Nah, awalnya kampung domba hanya sebagai kawasan peternakan semata, kini sudah berkembang menjadi kawasan wisata favorit anak muda, terutama setelah didirikannya kafe kekinian yang berada tepat di sekitar kandang-kandang domba. Ya, tidak heran jika kebanyakan wisatawan yang jumlahnya ratusan setiap harinya adalah anak muda.

Tampak para pengunjung saat menikmati aneka kuliner di kafe kampung domba.

Sahabat biem, ternyata tidak hanya perkebunan dan peternakan domba, lho! Daerah ini juga memiliki potensi untuk budidaya tanaman sayuran, seperti wortel, tomat, cabai, dan lainnya. Bahkan, yang menjadi tanaman khasnya adalah talas beneng, dari bentuknya hampir sama seperti talas Bogor hanya saja ukurannya lebih besar dan memiliki warna kuning cerah. Nama boneng sendiri adalah sebutan masyarakat sekitar, karena warnanya yang kuning (koneng dalam bahasa Sunda).

Selain itu, kampung domba dapat menjadi objek foto yang sayang untuk dilewatkan untuk diabadikan bagi kamu yang hobi fotografi.

Nah, tentu Sahabat biem pengin cepet ke sana, kan! Itu sangat mudah sekali, Sahabat dapat menggunakan kendaraan umum maupun pribadi, karena akses jalan yang akan di lalui sudah beraspal hingga tujuan. Namun, pastikan kendaraan yang kamu tunggangi masih fit, yah, terutama tenaga dan rem-nya, karena treknya didominasi oleh tanjakan dan turunan yang tajam.

Untuk memasuki wilayah wisata kampung domba kamu hanya akan dikenai biaya Rp2 ribu per orang yang merupakan biaya resmi dari Pemda Pandeglang untuk mengembangkan wisata kampung domba tersebut. 

Jalur tepatnya, sih, jika kamu berjalan dari arah Jakarta dan sekitarnya, maka kamu bisa melalui tol Jakarta-Merak, lalu keluar di tol Serang Timur, selanjutnya menuju ke Kota Pandeglang. Sedangkan, jika kamu dari arah Pandeglang atau dari Rangkasbitung, maka kamu tinggal mengarahkan kendaraan dari Alun-alun Pandeglang menuju utara atau arah Serang. (andri)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button