KABUPATEN SERANG, biem.co – Banjir yang terjadi beberapa pekan terakhir, yang melanda wilayah Kabupaten Serang mengakibatkan ratusan tanaman padi di areal persawahan milik warga terancam puso, akibat terendam banjir.
Menurut Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Dinas Pertanian Kabupaten Serang, Tata Juarta, kondisi tanaman padi yang rata-rata baru ditanam usia 10 hari hingga 3 minggu mati akibat akar dan tanaman membusuk imbas terkena banjir. Kondisi parah terjadi di Kecamatan Padarincang.
Setidaknya areal persawahan seluas 988 hektar sawah terendam banjir, dan itu tersebar di sejumlah kecamatan, namun paling parah di Kecamatan Padarincang, dimana lebih dari seratus hektar yang terendam banjir.
Pihaknya juga masih menginventarisir tanaman padi yang terendam, mengingat musim hujan masih terjadi, bahkan bisa bertambah. Untuk bantuan sendiri masih menunggu laporan dari warga dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). (firo)