Teknologi

Kembalikan TIK ke Kurikulum 2013, KOGTIK Gelar Workshop e-Learning di 6 Kota di Indonesia

BOYOLALI, biem.coKomunitas Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (KOGTIK), Keterampilan Komputer, dan Pengelolaan Informasi (KKPI) menghelat acara workshop e-Learning di Boyolali beberapa waktu lalu.

Sekretaris Jenderal KOGTIK dan KKPI, Wijaya Kusuma menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SD/SMP/SMA, dan SMK dalam pemanfaatan IT untuk pembelajaran abad 21.

“Tentu, kegiatan ini sangat baik bila dilakukan di setiap kota di Indonesia. Ke depan, KOGTIK akan menggelar workshop tidak hanya 6 kota, namun di 12 kota di Indonesia,” terang Wijaya Kusuma, Senin (28/11/2016).

Diketahui, sejak resmi didirikan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM 2015, KOGTIK dan KPPI terus menggelar roadshow di beberapa kota di Indonesia, yaitu Palembang, Brebes, Cirebon, Serang, Tasikmalaya, dan Boyolali.

Baca juga; Keren! Dea Yaritsal Gani, Peraih Juara di Event Workshop e-Learning se-Provinsi Banten

Hadir sebagai pemateri, Dea Yaritsal Gani, Guru SMAN 1 Baros, Serang, Banten. Dia menjelaskan tentang pembuatan e-Learning. Menurutnya, banyak kelebihan yang diperoleh dengan menggunakan metode pembelajaran e-Learning bagi para guru dalam menyiapkan bahan ajar.

“Di antara kelebihan mengguanakan metode pembelajaran e-Learning adalah lebih memudahkan guru dalam membuat media belajar di sekolah, karena menggunakan cara online. Selain itu, orangtua murid juga bisa mengetahui perkembangan putra-putrinya dalam belajar secara langsung di sekolah,” jelas Dea.

Hadir juga narasumber lain, Tatang Surya Atmaja, Guru di Pesantren Persatuan Islam 69 Matraman, Jakarta Timur, yang menjelaskan tentang pengenalan e-Learning dan Yoyon Supriono, Kepala Sekolah SMPN 1 Gabuswetan Indramayu yang menerangkan tentang literasi. (red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button