KABUPATEN SERANG, biem.co – Aksi para sopir di depan kantor bupati Serang hanya ditemui oleh Kepala Dishubkominfo Kabupaten Serang, Hedi Tahap, yang mewakili bupati dan wakil bupati Serang, karena bupati dan wakil bupati tidak bisa menemui para sopir yang aksi karena ada agenda lain.
Hedi Tahap mengaku sudah berusaha menindak tegas kepada angkutan umum yang masuk trayek lain, namun belum maksimal. Ia mengaku, untuk melakukan penertiban, dishub tidak berdiri sendiri, harus sesuai aturan. Pihaknya akan bekerjasama dengan pihak lain untuk menertibkan angkot yang melanggar tersebut.
Pihaknya juga dalam waktu dekat akan melakukan penertiban terhadap angkot yang masuk trayek lain. Sanksinya, jika angkot tersebut akan dikandangkan dan akan dicabut ijin trayeknya.
Sebelumnya, puluhan sopir angkot trayek Pontang-Pakupatan melakukan aksi demo di depan kantor bupati Serang. Mereka datang dengan puluhan kendaraan, mendesak penertiban trayek yang menyerobot wilayah Pontang. Mereka mengaku, adanya trayek lain yang masuk menyebabkan pendapatan bagi sopir trayek Pontang berkurang. (firo)
