KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemerintah Kabupaten Serang bertekad untuk mengembangkan dan melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui kredit dari bank guna memberikan kredit tanpa membebebani pelaku UMKM secara ketat.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, saat membuka acara seminar kewirausahaan kepada pelaku UMKM se-Kabupaten Serang di aula salah satu kampus di Kabupaten Serang.
“Pemerintah bertekad mengembangkan UMKM melalui kredit dan jaminan pasar yang kondusif serta mengembangkan berbagai produk lokal terutama yang dihasilkan UMKM, mengingat ini sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Pandji, Senin (31/10/2016).
Menyinggung soal pasar produk yang terkendala pemasaran, Pandji mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk tidak memberikan izin kepada pihak swalayan berjaringan yang akan masuk ke daerah di Kabupaten Serang.
“Pemerintah juga siap membantu permodalan bagi UMKM, antara lain melalui kredit usaha rakyat atau melalui koperasi. Selain itu, bank juga didorong untuk membantu pelaku UMKM dengan tidak memberatkan jaminan bagi pelaku UMKM, sehingga saat ini sudah bermitra dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), sementara untuk Bank Jabar Banten (BJB) didorong juga untuk membantu permodalan,” lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Mikro BJB, Agus Gunawan, mengaku siap untuk membantu pelaku UMKM dalam hal permodalan.
Diketahui, berdasarkan data yang terhimpun potensi pelaku UMKM di Kabupaten Serang saat ini sudah mencapai 22.174 UMKM yang bergerak diberbagai usaha, jumlah tersebut didominasi oleh UMKM dibidang pengolahan pangan sebanyak 11.857. (firo/andri)