KABUPATEN SERANG, biem.co – Adanya perubahan cuaca harus dipikir ulang oleh petani yang akan bercocok tanam padi. Pasalnya, perubahan cuaca yang tidak menentu bisa berimbas ke padi yang ditanam oleh petani. Meski animo petani tinggi, namun nampaknya tetap harus dipikir ulang.
Kondisi tersebut juga berimbas pada beberapa program kerja di dinas pertanian terutama di bidang padi, mengingat musim yang tidak menentu membuat kuota kebutuhan air bagi petani padi tidak maksimal dan merata, terutama di daerah yang endemik banjir.
Daerah yang menjadi endemik banjir menjadi pertimbangan petani untuk kembali bercocok tanam padi atau beralih ke tanaman palawija, atau menggunakan varietas yang tahan terhadap banjir.
“Efek cuaca yang dinilai tidak menentu ini juga membuat program kerja dinas pertanian mengalami penundaan, terutama bidang padi, yang mestinya bulan ini merupakan musim tanam padi kedua atau ketiga bagi petani,” ujar Kasi Tanaman Pangan DPKPP Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana, Jum’at (28/10/2016).
Meski begitu, pihaknya tetap menyediakan bantuan benih bagi petani yang mengalami puso akibat terkena banjir. (firo)
