KABUPATEN SERANG, biem.co – Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengkritik BAZNAS terkait pengumpulan zakat yang masih rendah, padahal BAZNAS bisa menghimpun zakat lebih banyak lagi. Kritikan tersebut ia lontarkan saat menghadiri milad BAZNAS ke-16, di kantor BAZNAS.
Potensi zakat di Kabupaten Serang dinilai sangat besar, namun untuk menghimpunnya masih belum maksimal, padahal industri di Kabupaten Serang sangat banyak dan itu harus dimanfaatkan untuk meningkatkan potensi zakat, di antaranya jemput bola.
Menurt Pandji, potensi zakat, infaq, dan shodaqoh Kabupaten Serang sangat besar. Jika dihimpun dari perusahaan saja bisa mencapai Rp1 miliar perbulan, namun selama ini potensi berupa zakat profesi masih didominasi para PNS dan perorangan.
Menanggapi hal itu, Ketua BAZNAS, Wardi Muslich mengaku, selama ini memang tidak pernah menjemput bola untuk pengumpulan zakat, karena memang keterbatasan SDM. Untuk pengumpulan zakat pun hanya sebatas dari PNS dan perorangan.
Pihaknya juga mengaku masih kesulitan untuk menghimpun zakat dari perusahaan yang ada di Kabupaten Serang, namun dengan pembentukan unit pengumpul zakat di perusahaan, diharapkan ada peningkatan.
Pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan perusahaan terkait pengumpulan zakat. Ke depan diharapkan bisa meningkatkan zakat agar nantinya penyaluran dan pendistribusian ke masyarakat kurang mampu juga bertambah. Saat ini zakat yang terkumpul sudah mencapai Rp7 miliar lebih. Diharapkan akhir tahun mencapai target Rp9 miliar. (firo)