KOTA SERANG, biem.co – Menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Banten tahun 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang kembali melakukan sosialisasi kepada masyarakat, Minggu (16/10/2016). Sosialisasi kali ini disampaikan kepada nelayan di Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Kegiatan ini dihadiri oleh komisioner KPU Kota Serang, komisioner KPU Provinsi Banten, Relawan Demokrasi, kapolsek Kasemen, PPK, PPS, Panwaslu, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Serang, serta masyarakat nelayan.
Komisioner KPU Kota Serang, Fierly Murdlyat Mabrurri mengungkapkan, kelompok nelayan adalah soko guru perekonomian di Banten. Mereka wajib diajak dialog sebagai bagian pendidikan politik. Disampaikan Fierly, nelayan di Karangantu berasal dari ragam etnis, karena itu mereka memiliki tingkat pemahaman politik yang plural.
Fierly berharap, dengan sosialisasi ini akan tumbuh partisipasi aktif masyarakat nelayan. “Karena siapa pun gubernur terpilih nantinya, wajib menyertakan sektor maritim dalam prioritas kerjanya,” katanya.
Senada dengan itu, Relawan Demokrasi diwakili oleh Endang Suherman manyampaikan ajakannya kepada masyarakat nelayan untuk aktif memilih pada pilgub Banten nanti.
"Relawan Demokrasi juga masyarakat biasa sama seperti Bapak-bapak dan Ibu-ibu, namun kami memiliki satu tekad bahwa pilkada Banten 2017 harus sukses. Indikator kesuksesan salah satunya diukur oleh tingkat partisipasi masyarakat.Sebaik-baik pemimpin adalah yang dipilih oleh rakyatnya, dan sebaik-baik rakyat mau memilih pemimpinya secara langsung dan bebas tekanan," ujar Endang.
Komisioner KPU Kota Serang Divisi Sosialisasi, Ali Faisal menyebutkan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat secara lebih efektif.
“Dengan informasi yang sampai kepada masyarakat, harapannya partisipasi masyarakat dapat meningkat,” tutur Ali saat bincang-bincang dengan biem.co.
Sementara itu, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Serang menilai, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat jadi lebih mengetahui tentang tata cara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten Februari 2017 mendatang, sehingga nelayan dapat berpartisipasi sehingga meminimalisir angka golput. (esih/chogah)
