Judul Buku: Ghost School Days, Para Penunggu Sungai
Penulis: Sarah Ann & Citra Mustikawati (cerita) | Satrio, Geugeu & Rendra (gambar)
Penerbit: Muffin Graphic
Tahun Terbit: 2016
Tebal halaman: 96
biem.co — Penunggu, penghuni, apa pun namanya, jika sudah dilekatkan dengan kata hutan, sungai, dan alam liar, pasti menimbulkan konotasi tertentu. Begitu juga dengan penunggu sungai. Namun, penunggu sungai yang satu ini, meski memang akibat kejahilan para hantu Javania School, punya tujuan baik, loh. Masa iya?
“Para Penunggu Sungai” dapat dijumpai di halaman 22, ditulis oleh Citra Mustikawati dan komiknya dibuat oleh Satrio, Geugeu, & Rendra. Dalam 15 halaman komik, para tokoh yang diwakili Karin, Roro, Mariam, dan Tole menjahili manusia yang gemar membuang sampah di sungai pada malam hari. Kelakuan buruk para manusia ini menyebabkan banjir dan sampah bertebaran di mana-mana.
Ini hanya salah satu dari lima kisah lainnya seperti “Ramuan Raksasa”, “Rotedo Playhouse”, “Rahasia Pak Franky”, dan “Kekacauan di Bioskop”. Dengan titel mix edition, buku dengan gambar kartun berkarakter chibi ini memang asyik untuk dinikmati. Tidak hanya menampilkan cerita dengan banyak teks dan sesekali disisipi ilustrasi, tapi juga menyuguhkan komik. Ceritanya tidak berat, tidak menggurui, namun mengajak pembaca untuk melakukan kebaikan.
Dalam bentuk komik, cerita ditulis oleh Citra Mustikawati dan komiknya dibuat oleh Satrio, Geugeu, & Rendra. Selain “Para Penghuni Sungai”, juga ada “Rahasia Pak Franky”. Untuk cerita pendek dalam bentuk teks yang disisipi ilustrasi, ditulis oleh Sarah Ann. Bisa ditemui dalam judul “Ramuan Raksasa”, “Rotedo Playhouse”, dan “Kekacauan di Bioskop”.
Dari sisi penokohan, ada Roro yang diambil dari legenda Nyi Roro Kidul, Mariam yang merupakan perwujudan kuntilanak, Tole yang berasal dari bangsa tuyul. Bukan hanya menghidupkan karakter hantu lokal, tapi pada buku ini juga menghadirkan hantu dari luar negeri seperti Karin vampir wanita, Darko dari bangsa drakula, Huang si vampir wanita dari Tiongkok. Tokoh lain yang sesekali muncul dalam buku ini adalah Bos Dens si doyan makan entah dari jenis kera jadi-jadian atau serigal bertelinga lancip, Pak Franky diambil dari karakter Frankenstein, dan tokoh lain.
Melihat dari berbagai makhluk alam gaib yang digambarkan dengan lucu dan menarik ini, mengingatkan pada serial kartun yang tayang di salah satu stasiun televisi berlangganan. Setting lokasi yang dihadirkan pun sama, yakni sekolah dan segala permasalahannya. Namun tetap ada yang membedakan, yakni kemunculan para hantu Indonesia ini. Entah, mungkin jika keseluruhan tokoh adalah hantu Indonesia, pasti akan menjadi sangat khas rasa nusantaranya. Misalnya dengan dimunculkan tokoh pocong, genderuwo, palasik, jenglot, dan semacamnya. Sehingga kalaupun ada yang berkomentar, serial buku ini menyerupai serial televisi kartun anak, akan dapat dibantah dengan mudah.
Sebagai informasi, serial Ghost School Days mix edition cerpen dan komik ini, ternyata sudah banyak serinya. Mulai dari Rahasia Darko, Gaun Jebret, Teman Misterius, Bintang Medsos, Pesan Berantai, Tas Impian, Penjaga Hutan, sampai Magic Tralala.
Buku ini cocok dibaca untuk keluarga, meskipun sepertinya lebih menyasar pada remaja. Tapi kontennya aman kok untuk anak-anak apalagi dewasa. Jadi, selamat menikmati cerita seru dari buku dengan karakter hantu yang lucu-lucu ini ya, Sob.
Review buku oleh Hilal Ahmad. Penikmat buku, tinggal di Kota Serang.