KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemerintah Kabupaten Serang berjanji akan lebih memerhatikan tenaga pelayan publik yang mengabdi di pelosok atau daerah terpencil dengan memberikan intensif lebih besar dibandingkan dengan di kota.
Hal itu dilakukan, karena selama ini tenaga pelayan publik di kota sebagian besar hanya ingin bekerja dengan fasilitas yang bagus dan terjangkau, berbeda bila dibandingkan dengan daerah terpencil.
"Mulai 2017 mendatang, tenaga pelayanan publik seperti guru-guru dan bidan desa yang mengabdi di wilayah terpencil akan diberikan instentif lebih besar dari pada guru-guru atau bidan-bidan di kota yang mengabdi dengan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang lebih bagus," ungkap Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Kamis (06/10/2016).
Terkait besaran insentif yang akan diberikan, Pandji mengaku secara pasti belum bisa menentukan besarannnya, karena pihaknya harus merumuskan terlebih dahulu berdasarkan kemampuan dana APBD.
Oleh karena itu, dengan adanya perhatian khusus ini diharapkan ada pemerataan di setiap wilayah, sehingga tidak lagi ditemukan adanya kekurangan petugas yang melayani masyarakat. (firo)