KABUPATEN SERANG, biem.co — Sejumlah perusahaan di wilayah Serang Timur yang berdekatan dengan interchange (jalan simpan susun) di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten meminta Pemkab Serang untuk mengurangi iuran pembiayaan interchange.
“Ada beberapa perusahaan yang minta pengurangan, namun tidak bisa diberikan karena sudah dihitung dan tidak bisa dikurangi,” ujar Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, Senin (03/10/2016).
“Biaya pembangunan interchange yang dibebankan kepada Pemprov Banten sebesar 50 persen, Pemkab Serang 25 persen, dan perusahaan yang berdekatan dengan interchange 25 persen, dengan rincian anggaran Pemprov Banten Rp150 miliar, Pemkab Serang, dan perusahaan masing-masing Rp62 miliar. Ada tiga ratus perusahaan di wilayah Serang Timur yang dibebani iuran pembangunan interchange, itu pun berdasarkan zona wilayah,” paparnya.
Ditambahkan Pandji, dari ratusan perusahaan tersebut baru sekitar 40 perusahaan yang sudah membayar iuran. Sementara waktu akhir pembayaran hingga bulan Desember mendatang. (firo)