biem.co — Sudah selfie berkali-kali, ditambah melewati berbagai jenis aplikasi edit foto, namun foto unggahanmu di Instagram tetap sepi “likes”? Kalau iya, ada baiknya kamu meneruskan membaca tips dari wali kota kece dari Kota Bandung di bawah ini.
Dari atas panggung Ideafest 2016 baru-baru ini, Kang Emil, demikian sapaan akrapnya, berbagi pengalamannya mengenai media sosial dan dunia digital, salah satunya adalah soal Instagram, platform yang dipakainya untuk membagikan berbagai foto.
Bagi kamu yang mem-follow @ridwankamil di IG, tentu tak heran lagi kalau setiap foto yang beliau unggah memanen ribuan “likes” dan komentar. Menurut tokoh yang kerap sangat akrab di medsos ini, ternyata pengguna platform tersebut tak cuma senang memberi “likes” pada foto yang bagus. Asalkan foto memiliki caption yang menarik, foto tetap bakal memanen “likes”.
“Saya pernah posting gambar hitam, ternyata yang memberi like sampai lebih dari 20.000 orang. Kemudian saya ulang lagi, hasilnya sama,” ujarnya bercerita, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Senin (3/10/2016).
Foto yang dimaksud Kang Emil, diunggah pada 23 Juni 2015 silam. Memang tak ada gambar sama sekali, hanya sebuah lembaran hitam polos saja.
Sedangkan dalam caption-nya, dia justru menyebutkan bahwa foto hitam itu merupakan hasil selfie saat mati lampu.
“Jadi ternyata Instagram itu bukan cuma soal membagikan foto yang bagus-bagus saja. Tapi bagaimana memberikan caption,” tambahnya.
Sebagai seorang wali kota, Kang Emil memang terkenal aktif di media sosial. Selain Instagram, pria ini juga kerap berkicau dan membalas kicauan pengguna di Twitter.
Dia juga mengatakan telah meminta jajaran suku di bawah pemerintah Kota Bandung untuk mulai memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi. Misalnya untuk menunjukkan perubahan pada suatu lokasi, sebelum dan setelah dikerjakan oleh suku dinas terkait.
“Waktu masuk pertama baru ada 20 persen orang pemerintah Bandung yang kenal Twitter. Selanjutnya saya minta suku dinas dan lainnya membuat akun Instagram atau Twitter,” ujar Kang Emil.
“Kalau habis bertugas, yang sebelummya kotor difoto, begitu bersih difoto lagi. Jadi keliatan bertugasnya kan, untuk laporan. Kira-kira sehari sekarang ada lah 200 posting dari akun media sosial pemerintah Bandung,” pungkasnya. (red)