KABUPATEN SERANG, biem.co – Berdasarkan data, skor pola harapan Kabupaten Serang saat ini baru mencapai angka 84 persen, dan itu masih jauh dari target rata-rata nasional untuk tahun 2015 yakni 95 persen.
“Sejauh ini memang memprihatinkan. Serang yang kaya akan kekayaan alam masih belum bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” ujar Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, Selasa (27/9/2016).
Menurut Tatu, pangan tradisional yang dibuat dari bahan yang lebih beragam justru belum dimaksimalkan pemanfaatnnya, bahkan ditinggalkan. Masyarakat pun masih banyak yang tidak memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan lahan yang bisa menghasilkan pangan lokal.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan, Rif’ah Maftuti mengaku sulit untuk merubah masyarakat untuk mengkonsumsi makanan atau penganan di luar beras.
Meski demikian, Tuti mengaku telah berupaya untuk terus memaksimalkan capaian skor pola pangan kepada masyarakat, dengan sosialiasi serta himbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai lumbung hidup bagi cadangan, khususnya pangan keluarga. (firo)