KOTA SERANG, biem.co – Dengan uang Rp20.000 apa yang bisa teman–teman dapatkan? Rasanya untuk membeli satu mangkuk bakso beserta minumannya pun sudah langsung habis tak tersisa.
Namun, lain halnya ketika uang dengan nominal itu kamu donasikan. Di dunia, kami bisa bantu membangun keceriaan anak desa dan untuk akhirat–mudah-mudahan–menjadi ladang amal pahala.
Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) kini menghadirkan inovasi teranyar dalam kemudahan berdonasi berupa portal online. Dana yang digalang ini akan digunakan untuk kegiatan pentas seni anak desa. Portal donasi online ini akan terus digunakan untuk berbagai program Isbanban, sehingga nantinya dapat memudahkan berbagai kalangan untuk menyalurkan niat baik mereka.
Selain itu, kanal donasi online ini bertujuan menjangkau publik untuk lebih mengenal gerakan Isbanban terhadap anak-anak pelosok desa Banten, khususnya pada acara pensi ini.
“Portal donasi online ini juga memberikan sebuah efektivitas bagi donatur yang jauh dari Banten. Jadi mereka dapat berdonasi di mana pun, siapa pun, dan kapan pun”, tutur Managing Director Istana Belajar Anak Banten, Panji Aziz Pratama.
Pentas seni anak desa adalah acara tahunan yang diselenggarakan di akhir masa pengajaran mingguan di 7 desa binaan Isbanban.
Bulan Oktober 2016 ini akan ada 455 anak yang siap menampilkan peformance terbaik mereka dalam pertunjukan drama, menari, menyanyi, pembacaan puisi, dan lain-lain.
"Tujuan kegiatan ini adalah membantu anak-anak desa bisa mewujudkan impian mereka untuk tampil di panggung pentas seni serta mendorong potensi terbaik mereka untuk ditampilkan," ujar Panji menerangkan.
Sementara Enung Khoeriyah selaku Ketua Pelaksana Pentas Seni Anak Desa 2016 dan relawan pengajar chapter Tangerang Selatan berharap, kegiatan ini juga dapat meminimalisir dampak negatif dari maraknya tontonan kurang mendidik, game online, dan pengaruh gadget membuat mereka cenderung meninggalkan masa kanak–kanaknya, seperti bermain dan bersosialisasi bersama teman–teman sebaya mereka.
“Dengan adanya acara ini kami percaya dapat membangun komunikasi dan kerja sama anak dalam menampilkan bakat terbaik mereka di hadapan orangtua dan masyarakat,” tutur Enung.
Saat ini Isbanban membutuhkan dana Rp21 juta untuk 7 pelosok desa binaan yang masing-masing menghabiskan dana sekitar Rp3 juta yang digunakan untuk pembelian perlengkapan pensi, dekorasi panggung, sound system, serta konsumsi bagi anak-anak.
Kamu ingin membantu mimpi mereka terwujud? Dengan Rp20.000 saja dan kunjungi isbanban.org/donate lalu ikuti petunjuk yang tersedia.
Periode penggalangan donasi ini mulai dari 12 September 2016 hingga 7 Oktober 2016. (red)
Penulis: Resti Meidiyani Dimyati, mahasiswi IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Jurusan Tadris Bahasa Inggris. Resti juga bergiat di Istana Belajar Anak Banten