SERANG — Satu pekan lagi umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha, sebuah momen yang berisi pesan wukuf dan kurban. Bagi tim Tebar Hewan Kurban (THK) lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa, dari dua pekan yang lalu merupakan waktu terpadat untuk menyiapkan kurban terbaik. Pasalnya, sebelum ribuan hewan kurban akan didistribusikan ke penjuru Nusantara, mereka harus teliti mengawal proses quality control (QC) terlebih dahulu yang dilaksanakan oleh tim independen QC THK.
Guna meningkatkan mutu hewan kurban, bergulirnya THK juga dibarengi mekanisme sanksi tegas bagi mitra kurban THK yang melanggar ketentuan seusai keluarnya hasil penilaian oleh tim QC. Tujuannya untuk menjaga kualitas, proses jual beli, pengadaan produk ternak, dan pemotongan yang sesuai dengan standar yang disyaratkan syariat.
Dalam rilis yang diterima biem.co, Selasa (6/9/2016), Benny, anggota tim distribusi untuk THK, menjelaskan bahwa terdapat dua tahapan QC. Pertama dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri, kedua dilaksanakan pada 20 hari sebelum Idul Adha ini.
Baca juga: Idul Adha, Ini Syarat-syarat Sah Hewan Kurban
“Proses QC pertama untuk memastikan semua mitra telah menyediakan hewan ternak sesuai dengan kuota mereka masing-masing. Jika pada saat QC pertama dilaksanakan masih ada mitra yang belum menyediakan seratus persen jumlah ternak, maka akan dilakukan pengurangan kuota sesuai jumlah kekurangannya. Misal kuota mitra adalah seratus ekor kambing. Pada saat QC pertama dilaksanakan baru tersedia delapan puluh ekor, maka kuota mitra tersebut akan dikurangi dua puluh ekor,” jelas Benny melalui pesan singkat.
Pada QC pertama juga dilakukan pengecekan bobot hewan ternak. Bobot minimal ternak harus mencapai 18 kilogram untuk domba/kambing standar, 23 kilogram untuk domba/kambing premium dan 230 kilogram untuk sapi/kerbau. Penimbangan atau pengukuran bobot ternak menggunakan metode sampling 10% dari kuota setiap mitra.
Pada tahapan QC kedua, merupakan tahapan paling krusial, di mana seluruh hewan ternak sudah harus memenuhi bobot standar yang telah ditentukan. Untuk domba/kambing standar 25 kilogram, domba/kambing premium 33 kilogram, dan sapi/kerbau 250 kilogram.
Baca juga: Dompet Dhuafa Kembali Luncurkan Program Kurban Plus Sedekah Ikan
“Jika ditemukan masih ada hewan yang belum memenuhi bobot minimal tersebut, mitra wajib mengganti ternak dengan dengan bobot yang memenuhi syarat berat minimal. Jika tidak, hewan yang tidak memenuhi bobot minimal akan menjadi pengurang kuota mitra,” tambah Benny.
Perlu diketahui bahwa mitra kurban merupakan penerima manfaat program perekonomian Dompet Dhuafa. Beberapa di antaranya yang berada di Banten adalah Kampoeng Ternak Banten yang berada di Cipocok Jaya, Kota Serang, serta mitra Dompet Dhuafa di Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang dan di Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Seluruh mitra peternakan THK dalam pelaksanaan programnya selalu menjalin kerja sama dan diawasi oleh Dinas Peternakan. Hal ini pun menjamin kesehatan hewan kurban sesuai syariah.
“Proses QC yang ketat dilakukan agar saudara kita, penerima daging kurban, di penjuru negeri mendapatkan daging yang berkualitas. Sehingga daging yang mereka makan, sama dengan yang kita konsumsi sehari-hari. Disamping itu juga menjamin amanah para pekurban yang menyalurkan hewan kurbannya melalui THK,” ujar Benny.
Baca juga: Jelang Iduladha, Disperta Kabupaten Serang Siap Awasi Hewan Kurban
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Abdurrahman Usman mengatakan, tahun ini harga hewan kurban di Dompet Dhuafa adalah sebesar Rp1.975.000 per ekor untuk setara kambing/domba dengan sebaran daging skala nasional, Rp2.300.000 per ekor untuk setara kambing/domba dengan wilayah sebaran di Banten, sedangkan sapi/kerbau seharga Rp13.500.000 yang disebar secara nasional.
“Selain kualitas dan menyebarannya dijamin, berkurban di Dompet Dhuafa Banten, secara otomatis pekurban ikut bersedekah 1 kilogram bibit ikan yang akan disalurkan melalui program pemberdayaan di pesantren,” ujar Usman menambahkan.
Baca juga: Berkurban, Haruskah Kita Melihat Langsung Proses Penyembelihannya?
Tentang cara berkurban di Dompet Dhuafa, Usman menyebutkan bahwa lembaganya memberikan layanan kemudahan, di antaranya via konter di sejumlah pusat perbelanjaan, via transfer bank, dan layanan jemput kurban bagi pekurban yang tidak memiliki banyak waktu.
“Pekurban yang sibuk dan tidak punya banyak waktu ke kantor Dompet Dhuafa, tinggal kirim SMS atau WhatsApp ke 085966553585, petugas kami akan datang menjemput donasi kurbannya,” pungkas Usman. (red)