KABUPATEN SERANG, biem.co — Keterbatasan kuota menjadi salah satu persoalan yang membuat banyak calon haji menggunakan berbagai cara untuk berangkat ke tanah suci. Salah satunya dilakukan oleh jemaah haji asal Kabupaten Serang yang kini tertahan di FIlipina.
"Hingga kini belum ada koordinasi dari pihak manapun ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mengenai satu warga Kabupaten Serang yang hingga kini masih tertahan di KBRI Filipina," ugkap Wakil Bupati Kabupaten Serang, Pandji Tirtayasa, Kamis (1/8/2016).
Baca juga: Lewat Jalur Illegal, Calon Haji Asal Serang Tertahan di Filipina
Pandji mengaku pemerintah daerah kecolongan atas adanya warga yang berusaha berangkat haji dengan menggunakan kuota negara lain.
Panjdi menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Serang agar tidak berangkat haji melaui biro perjalanan yang tidak resmi, karena nantinya akan merugikan si calon haji sendiri. (firo)