KabarTerkini

Ketersediaan Sarana Air Bersih di Kabupaten Serang Rendah

                                              

KABUPATEN SERANG, biem.co – Pembangunan sarana penyediaan air bersih dan sanitasi untuk wilayah Kabupaten Serang dinilai masih rendah, baik untuk sarana air bersih maupun kepemilikan jamban. Hal tersebut mengingat masih banyak warga yang menggunakan lahan kosong untuk membuang air besar, ketimbang membuat jamban di rumahnya.

 

Hal itu terungkap saat Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meresmikan sarana air bersih dan MCK umum, di Desa Kadu Kempong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, yang dibuat oleh LSM rekonvasi bumi dan perusahaan PT Dow.

 

Menurut Tatu, saat ini capaian untuk sarana air bersih masih sekitar 60 persen, sementara kepemilikan jamban warga di Kabupaten Serang baru 63 persen, dari jumlah penduduk 1,6 juta jiwa.

 

“Belum maksimalnya pembangunan jaringan penyediaan air bersih dan sanitasi terjadi antara lain karena keterbatasan anggaran untuk membangunnya,” ujar Tatu, Rabu (3/8/2016).

 

Sementara itu, Direktur LSM Rekonvasi Bumi di Kabupaten Serang, Rahadian mengungkapkan bahwa ini adalah ketiga kalinya rekonvasi bumi membantu penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat yang terpencil.

 

Diharapkan adanya bantuan sarana air bersih dan MCK untuk warga tidak hanya sesaat, mengingat masih banyak yang belum tersentuh akan adanya penyediaan air bersih dan MCK. (firo) 

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button