KABUPATEN SERANG, biem.co – Pemerintah Kabupaten Serang mengalokasikan dana tidak terduga untuk penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Kabupaten Serang, sebesar Rp3 miliar.
“Dana tidak terduga yang ada saat ini sebesar Rp3 miliar rupiah, untuk penangulangan bencana. Jumlah tersebut jauh dari kebutuhan untuk penanggulangan bencana, mengingat bencana yang terjadi tidak bisa diprediksi dan kerugian akibat bencana dimungkinkan lebih dari dana tidak terduga,” ujar Tatu, Rabu (27/7/2016).
Ia berharap, ke depannya dana tidak terduga lebih besar, sehingga saat bencana datang tidak terlalu khawatir.
Tatu juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan bencana yang terjadi, baik banjir maupun longsor, mengingat masih ada kampung yang terisolir yang butuh bantuan.
Tatu mengaku belum bisa turun ke lapangan untuk meninjau lokasi bencana, mengingat kegiatan lainnya ada yang lebih penting, namun Tatu memastikan dalam waktu dekat segera meninjau lokasi bencana yang ada di Anyer dan sekitarnya.
Sebelumnya, Pemkab Serang telah menetapkan status darurat bencana untuk musibah banjir dan longsor. Pemkab juga mengaku sudah melaporkan ke pusat terkait bencana yang terjadi di Kabupaten Serang. (firo)
