biem.co – Olimpiade Sains Nasional adalah ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para siswa-siswi pada jenjang SD, SMP dan SMA. Tahun ini, OSN SMA tingkat nasional dilaksanakan di Palembang 15 hingga 19 Mei lalu.
Menindaklanjuti pelaksanaan OSN tingkat nasional yang digelar di Palembang itu, perwakilan dari Banten yaitu SMAN 1 Cilegon, SMAN 1 Serang, SMAN 2 Serang, Kharisma Bangsa, SMAK Penabur, SMA Kharisma Bangsa, dan MAN Insan Cendekia Serpong.
Pada pelaksanaannya, OSN ini terbagi menjadi beberapa babak diantara nya teori, analisis data, dan tes observasi.
Semua peserta olimpiade mulai dari sabang sampai merauke berlomba-lomba untuk mendapatkan medali perunggu, perak, hingga emas. Semuanya bersaing secara sehat, tanpa ada kecurangan sama sekali.
Mengenai hasil pengumuman pemenang, ada satu hal yang tak biasanya terjadi, bahkan ini baru pertama kalinya, siswa SMAN 1 Cilegon bernama Muhammad Daud yang saat ini duduk dibangku kelas 11 diluar dugaan mendapat medali perak. Ia menduduki peringkat ke-14 pemenang perolehan medali.
"Rasanya mendapat medali perak itu senang banget. Awalnya saya hanya mengira mendapatkan perunggu, namun diluar dugaan saya bisa mendapatkan medali perak ini," ujar Daud.
Menegaskan pertanyaan di atas, Daud memaparkan bahwa kesuksesannya meraih medali perak ini tak lepas dari berbagai faktor, mulai dari faktor orang tua, guru, sekolah, Pemkot Cilegon, Pemprov Banten, teman-teman, serta faktor ekskul SSC yang walau baru dua tahun dibentuk tapi sudah menunjukkan prestasi.
"Semoga kedepannya generasi Cilegon lebih berprestasi lagi, khususnya siswa SMAN 1 Cilegon, semoga tahun depan bisa tembus nasional dan meraih medali, khususnya medali emas," harapnya. (red)