KOTA CILEGON, biem.co – Seribu lebih pendekar meramaikan Golok Day Festival yang digelar dalam rangkaian peringatan hari jadi Kota Cilegon ke-17 tahun.
Angka ini berhasil memecahkan rekor MURI dengan 1.100 pendekar membawa golok dalam sebuah gelaran pameran budaya di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Sabtu (30/4/2016).
Sejak dulu, Banten memang terkenal dengan jawaranya. Ikon jawara itu diperkuat dengan pamor dua daerah yang mendunia dengan goloknya, yaitu Ciomas dan Cilangkahan. Dalam gelaran Golok Day Festival 2016 pun dikenalkan jenis golok dari Kota Cilegon.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Cilegon, Muharman Kotto. Dia mngatakan, “Banten sudah memiliki golok yang sangat terkenal, golok Ciomas dan golok Cilangkahan. Sekarang bertambah satu lagi sebagai artefak di Banten, golok Cilegon,” katanya.
Dijelaskan oleh Kotto, golok Cilegon memiliki ciri dan bentuk yang berbeda dari kebanyakan golok lainnya. Ciri yang paling khas pada golok Cilegon ini bentuknya melengkung menyerupai huruf c, seperti badan yang membungkuk dengan gagang kepala harimau.
Baca juga: 1000 Pendekar Hadir di Golok Day Festival 2016
Huruf c atau berbadan bungkuk melambangkan berakhlak santun. “Sedangkan gagang dengan kepala macan adalah simbol dari keberanian,” tutur salah satu pembuat golok asal Colegon, Jamhari.
Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi dalam sambutannya mengatakan, Golok Day Festival telah menorehkan sejarah baru untuk Kota Cilegon.
“Acara ini menorehkan sejarah baru untuk Kota Cilegon. Selain itu, golok Ciwandan yang diangkat menjadi golok Cilegon merupakan hal yang sangat penting dalam upaya pelestarian budaya dan warisan leluhur,” kata Iman.
Iman berharap, gelaran Golok Golok Day Festival menjadi pengingat untuk para pendekar untuk dapat menjalankan tugas yang sangat penting, yaitu menjaga pembangunan di Kota Cilegon. (red)