KOTA CILEGON, biem.co — Mengusung tema Cilegon Ethnic Carnival, antusiasme masyarakat sangat luar biasa di perayaan hari jadi Kota Cilegon ke-17. Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB ini sangat ramai, sampai-sampai arus lalu lintas di Jalan Raya Cilegon macet total.
Karnival yang diadakan di ultah Cilegon ini menampilkan budaya adat yang berasal dari daerah-daerah yang pernah menjajah Cilegon, seperti Kerajaan Singosari, Majapahit, dan Bali.
Karnival diawali dari Kantor Pemerintah Daerah Kota Cilegon untuk menampilkan busana adat budaya di hadapan Wali Kota Cilegon dan berakhir depan Masjid Agung Nurul Ikhlas, Cilegon.
"Kegiatan Cilegon Ethnic Carnival ini sangat seru, walaupun hujan tapi tetep meriah. Tapi sayangnya pusat kota Cilegon menjadi macet, arus lalu lintas pun menjadi terhambat," ujar Setiawan, salah satu penonton CEC ini.
Lain halnya dengan Eko, salah seorang warga Cilegon mengatakan bahwa hari jadi Kota Cilegon yang ke-17 tahun ini sangat luar biasa, apalagi banyak budaya daerah yang sangat unik.
"Mungkin ini tahun terakhir saya melihat ultah Cilegon, karena tahun depan sudah kuliah di luar Cilegon, jadi momen ini momen terakhir. Ditambah malam hari ada Afgan, makin meriah saja. Semoga Cilegon makin maju dan tetap menjadi kota industri terdepan di Pulau Jawa," harapnya.
Penulis: Aldi Renaldi
Fotografer: Eko Dodi Sutiawan