LEBAK, biem.co — Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bina Bangsa yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) bekerja sama dengan sejumlah instansi dan komunitas, seperti, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Wasilatul Falah, TBM Sumlor, TBM Kedai Proses Lebak, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Banten, dan komunitas Kelompok Penyanyi Jalanan Rangkasbitung meluncurkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Billah untuk masyarakat di Desa Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (10/4/2016).
“TBM ini membawa misi mencerdaskan kehidupan bangsa serta mendukung Gerakan Indonesia Membaca (GIM),” ujar Yayu Asih, mahasiswi dari kelompok KKM 37 STIE Bina Bangsa kepada biem.co.
Yayu mengatakan, keberadaan TBM di desa tempat pengabdian kelompoknya juga mendukung Program Lebak Cerdas di Tahun 2019 yang dicanangkan pemerintah.
“Sengaja kami angkat pembentukan TBM, karena kami ingin program ini membekas dan dapat dilanjutkan oleh pemuda Pasir Tangkil meski waktu pengabdian kami telah selesai,” tutur Yayu.
Mengapa Taman Bacaan Masyarakat?
Yayu menuturkan, kelompok KKM mahasisawa STIE Bina Bangsa di Pasir Tangkil dan STAI Wasilatul Falah ingin memberikan kontribusi langsung dalam menggali minat baca masyarakat, terutama dari kalangan anak-anak.
“TBM ini kami namai Pasir Tangkil Billah, yang merupakan singkatan dari Bina Bangsa Wasilatul Falah,” tambahnya.
Hadirnya TBM Pasir Tangkil Billah di desanya, diapresiasi mendapat apresiasi oleh Sekretaris Desa Pasir Tangkil, Aceng. Dalam sambutannya, Aceng menyampaikan ungkapan terima kasihnya warga desa Pasir tangkil.
“Terima kasih atas perhatian semua pihak yang membantu keberadaan TBM di Desa Pasir Tangkil. Semoga masyarakat semakin antusias dalam memperoleh pendidikan terutama dalam hal membaca dan membudayakan budaya membaca,” katanya. (red)