KOTA SERANG, biem.co – Sejumlah posko di venue utama Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIII Provinsi Banten, dibiarkan kosong melongpong.
Posko tersebut diantaranya merupakan, tempat pelayanan peserta dan masyarakat, seperti pos kesehatan, keamanan, dan sekretariat panitia.
"Pindah di Le Dian Hotel, sesuai instruksi panitia (MTQ). Pindahnya setelah hari pembukaan (tanggal 7, red)," kata Petugas posko kesehatan utama MTQ XIII Banten, ditemui di Le Dian Hotel, Sabtu (9/4/2016).
Dirinya tidak mengetahui keberadaan panitia posko lainnya, namun untuk posko kesehatan sengaja dipindahkan agar dekat dengan tempat menginap 172 dewan hakim, yang menjadi tim penilai dalam MTQ kali ini.
"Yang saya jaga ialah posko kesehatan utama milik tuan rumah. Sementara urusan kesehatan peserta dari kabupaten dan kota lain, diserahkan kepada dinas kesehatan masing-masing," ujarnya.
Diketahui, hari pembukaan MTQ XIII Banten, satu orang asal Lebak yang merupakan Kepala Desa, tewas saat mengikuti pawai ta'aruf.
MTQ kali ini digelar sejak tanggal 7 hingga 11 April 2016, di 11 panggung yang tersebar di Kota Serang. Panggung utamanya sendiri berada di lingkungan stadion Maulana Yusuf. Kegiatan itu, menelan anggaran sebanyak Rp8,5 miliar. (rizki)