KOTA SERANG, biem.co – Kader PDI Perjuangan, Rano Karno mengaku diberi beban oleh DPP partainya, yang memiliki keinginan meneruskan kursi kepemimpinan presiden, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang.
"Target utama kami (PDIP, red) adalah melanjutkan kepemimpinan nasional. Waktu pilpres tidak lama lagi, kami cuma punya waktu tiga tahun lagi. Bisa tidaknya kami (Banten, red) menyumbang suara banyak ke Jakarta," kata Rano Karno, calon petahana Pilgub Banten dari PDIP, Jumat (08/04/2016).
Pernyataan Rano Karno tersebut, merujuk pada suksesi kemenangannya di pemilihan gubernur (pilgub) Banten 2017 mendatang.
"Kami sedang bagaimana mempertahankan Banten dan Jakarta. Seperti di Jakarta ada Djarot, di Banten ada Rano. Di Jakarta sebagai pusat republik ini," kata Rano.
Menurut Rano Karno, target yang dibebankan padanya itu, lantaran DPP menilai, indikator kemenangan kursi RI 1 berada di penguasaan Pulau Jawa, dalam hal ini Banten termasuk di dalamnya.
Langkah awal untuk 'memerahkan' Pulau Jawa adalah dengan menjadi gubernur dalam pilgub DKI Jakarta dan Banten di tahun 2017 mendatang. (rizki)
