KABUPATEN TANGERANG, biem.co – Sejumlah kepala sekolah, pengawas, dan guru yang terpilih sebagai fasilitator daerah dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan mendapatkan penguatan kapasitas modul III untuk pelatihan sekolah.
Pelatihan digelar di Karawaci, 5-9 April 2016 dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang,Teteng Jumara. Dia mengimbau agar kepala sekolah dapat melaksanakan supervisi dengan baik dan regular demi kemajuan sekolah.
Spesialis Pengembangan Sekolah Provinsi Banten USAID PRIORITAS, Ahmad Mardiyanto Prasetyo menyampaikan pentingnya supervisi informal untuk kemajuan sekolah.
“Kepala sekolah perlu menjadwalkan kunjungan informal setiap hari ke kelas-kelas, seperti blusukan yang tidak mengganggu aktivitas pembelajaran, siswa belajar atau guru mengajar. Ini yang disebutmanagement by walking about,” ujar Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima biem.co, Sabtu (9/4/2016).
Management by Walking About (MBWA) atau yang dikenal dengan blusukan adalah kunjungan informal kepala sekolah setiap hari secara regular untuk mendapatkan gambaran sesungguhnya proses belajar mengajar di sekolah.
Ahmad menambahkan, kepala sekolah akan segera menindaklanjuti hal-hal yang ditemukan misalnya, guru kesulitan mengatasi perilaku siswa. Dengan demikian sekolah menemukan solusi langsung demi kemajuan sekolah.
Sementara, Dulhadi, Kepala SMPN 3 Tigaraksa yang hadir sebagai peserta mengakui bahwa faktanya masih banyak kepala sekolah yang belum bisa menilai kinerja guru.
“Sebagai kepala sekolah, rasanya tidak mudah mengetahui kebutuhan para guru di sekolahnya untuk meningkatkan kinerjanya,” katanya.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, pelatihan di modul tiga manajemen sekolah dikhususkan pada penilaian kinerja (PK) guru sehingga kepala sekolah dan guru mengetahui kompetensi mereka. (red)
